PARBOABOA – Mobil listrik merupakan salah satu alternatif kendaraan yang mulai banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Penggunaan mobil listrik didasari atas kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara serta makin tingginya harga bahan bakar minyak (BBM).
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan kedepannya terdapat beragam jenis mobil listrik akan bermunculan dan dijadikan sebagai kendaraan masa depan yang banyak digunakan dan dipilih oleh masyarakat.
Namun, sebelum Anda memilih mobil listrik sebagai kendaraan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu cara merawat komponen-komponen penting pada mobil listrik. Salah satunya yakni baterai yang merupakan komponen utama atau komponen wajib pada mobil listrik.
Cara Mudah Rawat Baterai Mobil Listrik
Umumnya, beberapa produk mobil listrik akan memberikan garansi baterai hingga 10 tahun. Akan tetapi, penggunaan yang tidak benar bisa mengakibatkan usia dari baterai berkurang drastis.
Maka dari itu, Anda tetntu wajib mengetahui cara perawatan baterai mobil listrik guna menjaga komponen ini tetap prima dan berumur panjang pastinya.
Berikut ini Parboaboa telah merangkum seputar cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk merawat baterai mobil listrik, di antaranya:
1. Menjaga Kapasitas Baterai
Menurut General Manager After Sales Division PT MMKSI, salah satu cara terbaik merawat baterai mobil listrik yakni dengan tetap menjaga kapasitas baterai agar tidak terlalu rendah. Hal ini bertujuan agar baterai bisa tetap memberikan performa terbaik untuk menyuplai arus listrik ke motor elektrik.
Dalam hal ini, sebaiknya kondisi persentase baterai disarankan agar tetap berada di kisaran 40% sampai 60%. Terlebih jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama.
Untuk itu sangat disarankan bagi para pemilik mobil listrik nantinya harus selalu memeriksa pengukur kapasitas baterai setiap 3 bulan sekali.
2. Pakai Mode Pengisian Mesin
Untuk menjaga dan merawat baterai mobil listrik berikutnya yakni dengan memanfaatkan fitur charge mode yang disediakan pabrikan mobil tertentu. Penggunaan mode ini disarankan ketika mobil tidak digunakan atau hanya didiamkan di garasi dalam jangka waktu lama.
Perlu diingat, meski mobil listrik hanya menggunakan baterai dalam menghidupkan motor elektrik, tetapi perawatan juga diketahui hampir sama dengan jenis mobil konvensional. Sebab, komponen mobil listrik juga tetap harus dihidupkan terutama dalam mode EV atau Charge Mode secara rutin.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk tetap menjaga kondisi baterai auxiliary yang punya kapasitas 12 volt tetap stabil dan tetap dalam keadaan baik. Dampak buruk jika tetap tidak di hidupkan, yakni kondisi baterai auxiliary akan drop.
3. Tentukan Waktu Ideal Mengisi Baterai
Cara merawat baterai mobil listrik selanjutnya adalah tentukan waktu paling ideal untuk melakukan pengisian atau charge baterai mobil listrik kalian. Anda sangat dianjurkan melakukan pengisian baterai setiap hari agar nantinya tegangan di dalam baterai auxiliary tidak drop.
Dengan demikian, Anda sudah melakukan penjagaan kondisi baterai agar tetap awet dan tahan lama. Namun tidak selamanya pengisian harus di lakukan setiap hari, Anda bisa melakukan pengisian baterai selambat-lambatnya 2 hari sekali. Lebih dari itu, kemungkinan kondisi baterai bisa menurun.
4. Mengatur Tegangan Masuk
Mengatur tegangan listrik yang masuk ke baterai saat melakukan pengisian daya juga menjadi salah satu hal cukup penting diperhatikan dalam rangkaian perawatan baterai mobil listrik. Adapun cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk mengatur tegangan masuk yakni dengan mengatur mode power supply.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, pengisian baterai akan lebih baik jika menggunakan arus rendah dengan memanfaatkan mode home charging. Namun jika ingin menggunakan mobil dalam waktu cepat sebaiknya gunakan mode mode quick charging.
Namun, penggunaan mode ini dianjurkan hanya dua minggu sekali. Selain itu, pastikan kondisi baterai kosong dan pastikan juga indikator atau status pada panel meter terlihat sudah ready untuk bisa digunakan kembali.
5. Turunkan Batas Pengisian Maksimum
Cara mudah menjaga dan merawat baterai mobil listrik yang berikutnya yakni dengan melakukan penurunan batas maksimum pengisian. Jika sebelumnya Anda melakukan pengisian baterai hingga 100%, ada baiknya mulai sekarang turunkan menjadi 80% atau 90%.
Pasalnya, pengisian baterai hingga 100% akan mempercepat degradasi pada baterai. Jika hal tersebut terus dilakukan, maka besar kemungkinan kondisi persentase baterai tidak akan stabil dan berujung pada kerusakan baterai.
6. Cek Kondisi Tempat Parkir
Cara terakhir untuk merawat baterai mobil listrik yang bisa Anda lakukan adalah dengan memperhatikan kondisi tempat parkir. Terlenih lagi jika Anda akan memarkirkan mobil dalam waktu yang lama.
Untuk itu, sebaiknya hindari memarkirkan mobil listrik di lokasi dengan temperatur tinggi atau memarkirkan mobil listrik di tempat yang langsung terkena sinar matahari.
Sebab, sinar matahari dapat membuat temperatur lokasi tinggi dan akan mempengaruhi kapasitas baterai serta masa pakai baterai menjadi lebih pendek.
Namun, jika Anda terpaksa memarkirkan mobil listrik di lokasi yang terpapar sinar matahari langsung, sangat dianjurakan untuk memasang selimut, cover atau sarung mobi. Hal ini berguna agar kondisi temperatur tidak terlalu panas. Selain itu, Anda juga sebaiknya gunakan cover yang mampu meredam panas agar tidak masuk ke bagian dalam mobil.
Demikianlah seputar informasi yang bisa Parboaboa sajikan mengenai cara mudah merawat baterai mobil listrik. Jika Anda salah satu pengguna mobil listrik, Anda bisa ikuti langkah-langkah di atas untuk merawat baterai pada mobil listrik. Semoga bermanfaat!