Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 20.31 WIB gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,9 mengguncang Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara. Guncangan gempa ini terasa hingga sebagian besar wilayah Provinsi Gorontalo. Di antaranya, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Bone Bolango. Gempa itu membuat warga panik hingga keluar rumah.
"Memang terasa getarannya, namun hanya
sebentar. Tetapi suara gemuruh akibat gempa tersebut cukup terdengar
kuat," kata Riska Warga Kabupaten Bone Bolango.
Menurutnya, kala itu, ia tengah berbaring untuk
dan siap untuk beristirahat malam. Tiba-tiba, ia mendengar suara orang tuanya
berteriak gempa, seketika ia langsung keluar kamar dan menuju depan rumah.
"Saya kala itu berbaring sambil main
handphone, tiba-tiba ibu saya mengatakan gempa saya pun panik dan keluar,"
ujarnya.
Abdul mengungkapkan, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menginformasikan
warga Kecamatan Bolaanguki, Kabupaten Bolaang Mongodow Selatan, Provinsi
Sulawesi Utara, merasakan guncangan sedang dengan durasi 3 hingga 5 detik.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 5,9. "Lokasi gempa 0.01 LS,123.72 BT (52 kilometer Barat Daya Bolaanguki, Bolsel, Sulut), kedalaman 106 kilometer," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko.
Dia menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dengan kedalaman menengah akibat aktivitas subduksi.
Tak ada peringatan tsunami terkait gempa bumi tersebut. Begitu pula korban jiwa dan kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa ini.