PARBOABOA, Jakarta – Tim Disaster Victim Identification (DVI) gabungan kembali berhasil mengidentifikasi dua korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu. Tercatat total jenazah yang berhasil diidentifikasi sebanyak 157 jenazah hingga Sabtu (10/12/2022).
Adapun Dua korban terbaru yang berhasil diidentifikasi adalah Nenah (60) dan Nengsih (40). Keduanya warga Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
“Kedua jenazah yang berhasil diidentifikasi berdasarkan data DNA dan catatan medis. Sehingga total jenazah yang berhasil diidentifikasi sebanyak 157 jenazah,” kata Kaur Doksik Biddokkes Polda Jawa Barat, Kompol M Ihsan Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (10/12/2022).
Ihsan mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya untuk mengidentifikasi sejumlah jenazah korban lainnya. Selain itu, Ihsan juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke posko pengaduan.
“Karena itu kita meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke posko pengaduan orang hilang dibagian forensic RSUD Cianjur, dengan membawa catatan korban seperti identitas diri dan catatan medis,” jelas Ihsan.
Sementara itu, hingga hari ke-20 pencarian terhadap delapan orang korban yang hilang tertimbun longsoran akibat gempa di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang,belum membuahkan hasil.
Namun sejumlah alat berat masih dikerahkan buat mencari korban.
Diketahui, pencarian terhadap korban hilang akan dilakukan sampai 20 Desember sesuai penerapan tanggap darurat bencana, namun pencarian tidak lagi secara masif atau besar-besaran. Saat ini korban gempa Cianjur tercatat 334 orang meninggal dunia.
Editor: -