PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah Indonesia kembali menerima bantuan vaksin. Pemerintah Belanda mengirim sebanyak 680.400 dosis vaksin Moderna yang baru mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten hari ini, Rabu (10/11).
“Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tinggi kepada negara sahabat yang telah ikut membantu dukungan vaksin. Kali ini bantuan datang dari pemerintah Belanda berupa Vaksin Moderna sebanyak 680.400 dosis vaksin,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong.
Sebelumnya, Pemerintah Belanda telah mengirimkan 819.600 dosis vaksin Moderna pada Sabtu (30/10) lalu. Kedatangan vaksin kali ini merupakan tahap ke-117.
Usman juga mengatakan, dengan kedatangan tahap ke-117 ini maka total jumlah vaksin yang tiba di tanah air mencapai 331.058.750 dosis vaksin.
Jumlah ini merupakan vaksin dari berbagai merk baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk.
Vaksin tersebut diperoleh dari pembelian langsung dan bantuan dari negara sahabat.
"Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal," ucapnya.
Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 12.00 WIB, 127.335.266 atau setara 61,14 persen orang sudah divaksinasi dosis pertama dari target sasaran 208.265.720.
Sedangkan jumlah orang yang sudah divaksinasi dosis lengkap sebanyak 80.954.139 atau sekitar 38,87 persen.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menargetkan 168 juta atau sekitar 80 persen orang divaksinasi dosis pertama pada akhir 2021. Sementara itu, ditargetkan 124 juta atau sekitar 60 persen orang divaksinasi dosis dua atau lengkap.