PARBOABOA, Jakarta – Perkembangan indikator kasus positif COVID-19 di Indonesia telah mengalami penurunan sejak awal tahun 2023 hingga saat ini.
Kabar tersebut disiarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima Parboaboa pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Berdasarkan data dari BNPB, pada Minggu, 1 Januari hingga Kamis, 8 Juni 2023, kasus positif COVID-19 telah mengalami penurunan sebanyak 31%. Dari 366 kasus menjadi 254 kasus.
“Rata-rata persentase kasus kesembuhan di Indonesia saat ini sebesar 97,47% sama dengan pada awal 2023, dan kasus kematian mengalami penurunan 43%” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Muhari mengatakan bahwa cakupan dan kekebalan imunitas penduduk Indonesia berada di angka yang cukup tinggi, yakni 99%berdasarkan hasil survei imunitas (serosurvey) per Januari 2023.
Menurutnya, capaian ini tak luput dari vaksinasi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Di mama, lanjut dia, cakupan vaksinasi dosis lengkap saat ini sebesar 74,53%, booster dosis pertama 37,93%, dan booster dosis kedua di angka 1,73%.
Dalam skala internasional, kondisi penanganan kasus COVID-19 di dunia juga semakin terkendali.
Hal ini berdasarkan data yang dimiliki oleh BNPB yang di mana, sejak awal 2023 hingga Kamis, 8 Juni 2023, kasus harian COVID-19 di dunia telah mengalami penurunan.
Abdul menyebut jika kasus positif COVID-19 di dunia turun sebanyak 97%, kasus kematian turun sebanyak 95% dan untuk kasus aktif juga mengalami penurunan sebanyak 4%.
“Rata-rata persentase kasus kesembuhan di Dunia selama tahun 2023 sebesar 96%,” tandasnya.