PARBOABOA, Siantar – Cabai merupakan bumbu dapur yang sangat dibutuhkan apalagi ketika makan. Dengan cabai, makanan akan terasa lebih nikmat. Bahkan, beberapa tidak bisa makan tanpa cabai.
Indonesia punya berbagai varietas cabai pedas yang nikmat. Mulai dari cabai rawit, gendot, domba, sampai andaliman. Meskipun pedas, ternyata cabai-cabai itu masih kalah 'menggigit' jika dibandingkan dengan cabai terpedas di dunia, Pepper x.
Cabai rawit hanya memiliki tingkat kepedasan sebesar 100.000 SHU, dan ini masih sangat-sangat kecil tingkatannya dibanding dengan ke-5 cabai terpedas di dunia ini. Berikut 5 cabai terpedas di dunia.
5. 7 Pot Douglah - 1.853.986 SHU
7 Pot Douglah menempati urutan kelima sebagai cabai terpedas di dunia dengan tingkat kepedasan mencapai 1.853.986 SHU yang berasal dari sebuah negara bernama Trinidad dan Tobago yang ada di kepulauan Karibia. Tingkat kepedasan ini serupa dengan 232 kali lebih pedas daripada cabai jalapeno.
Ciri khas dari 7 Pot Douglah ini adalah warna buahnya yang cokelat ketika sudah matang. Fakta unik dari cabai ini adalah namanya yang berasal dari bahasa Trinidad yang memiliki arti seseorang yang berasal dari ras campuran Afrika dan India.
Untuk matang sempurna, cabai ini membutuhkan waktu selama 90 hari. Saat dibelah, cabai ini mengeluarkan cairan minyak capsaicin. Cairan inilah yang membuat rasa dari cabai ini menjadi sangat pedas.
4. Trinidad Moruga Scorpion - 2.001.000 SHU
Trinidad Moruga Scorpion menempati urutan kelima sebagai cabai terpedas di dunia dengan tingkat kepedasan mencapai 2.001.000 SHU yang berasal dari wilayah Moruga. Tingkat kepedasan ini serupa dengan 20 kali lebih pedas daripada cabai rawit biasa.
Cabai ini terlihat gemuk yang mirip dengan stroberi. Ketika memakan cabai ini, rasanya terasa sedikit manis. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Semakin dikunyah, cabai ini akan semakin pedas hingga tidak dapat ditahan. Oleh karena itu, saat memasak cabai ini dibutuhkan sarung tangan.
3. Carolina Reaper - 2.200.000 SHU
Carolina Reaper menempati urutan kelima sebagai cabai terpedas di dunia dengan tingkat kepedasan mencapai 2.200.000 SHU yang berasal dari South Carolina, Amerika Serikat. Tingkat kepedasan ini serupa dengan 22 kali lebih pedas daripada cabai rawit biasa.
Cabai ini sempat menyandang gelar sebagai cabai terpedas di dunia. Namun, hal itu dibantah oleh Pepper x. Carolina Reaper merupakan hasil persilangan hibrida antara Ghost Pepper dengan Red Habanero yang dikembangkan oleh Ed Currie.
Ketika memakan cabai ini, rasa yang yang pertama kali muncul adalah rasa manis yang merupakan perpaduan antara kayu manis dan coklat. Efek pedas akan muncul setelah beberapa saat usai dimakan.
Oleh karena itu, hanya perlu 1 gram cabai ini untuk membuat 1 botol saos dengan rasa pedas yang dahsyat.
Dokter di Amerika Serikat bahkan telah mengeluarkan peringatan untuk menghindari cabai ini jika tidak memiliki toleransi rasa pedas yang kuat. Hal ini dikarenakan muncul kasus sakit kepala yang luar biasa setelah seorang pria mengkonsumsi Carolina Reaper ini.
2. Dragon's Breath - 2.483.584 SHU
Dragon's Breath menempati urutan kelima sebagai cabai terpedas di dunia dengan tingkat kepedasan mencapai 2.483.584 SHU yang berasal dari Inggris. Sesuai dengan namanya, cabai Dragon Breath memiliki rasa pedas yang panas layaknya napas naga. Cabai diciptakan oleh Neal Price.
Ukuran dari Dragon’s Breath memang relatif lebih kecil jika dibanding dengan jenis lainnya. Namun, cabai ini cukup mengerikan, karena ternyata jenis cabai ini memiliki kemampuan untuk membuat kulit pengonsumsinya menjadi mati rasa. Sehingga jenis cabai ini bisa dimanfaatkan sebagai obat anestesi.
1. Pepper X - 3.200.000 SHU
Pepper X menempati urutan kelima sebagai cabai terpedas di dunia dengan tingkat kepedasan mencapai 3.200.000 SHU yang berasal dari Amerika. Tingkat kepedasan ini serupa dengan 31 kali lebih pedas daripada cabai rawit biasa.
Dengan tingkat SHU sebesar itu, sudah tak diragukan lagi jika Pepper X menjadi cabai terpedas di dunia yang ada saat ini.
Sebenarnya, jenis cabai Pepper X juga merupakan hasil rekayasa dari persilangan persilangan berbagai cabai terpedas yang pernah ada di dunia. Namun uniknya, cabai Pepper X ini juga merupakan salah satu hasil karya dari Ed Currie, sang ‘pencipta’ jenis cabai terpedas di dunia yaitu Carolina Reaper.
Dilansir Oddity Central, Ed mencoba memformulasikan pepper X lebih dari 10 tahun yang lalu dengan menyilangkan berbagai varietas cabai yang ada. Karena tingkat kepedasannya melebihi 3.000.000 SHU, cabai ini sangat berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi. Karena itulah, pepper x dijual dengan aturan ketat.
Itulah deretan cabai terpedas di dunia, berani coba yang mana nih?
