4 Provinsi di Indonesia Ini Siaga 1 Kekeringan, BMKG Keluarkan Peringatan “Awas”

Tangkapan layar peringatan kemarau dan cuaca panas ekstrem. (Foto: Instagram @infobmkg)

PARBOABOA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan Hari Tanpa Hujan (HTH) yang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Dilansir dari laman resmi BMKH, Sabtu (20/07/2024) dalam analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Juli 2024, BMKG mencatat HTH kategori panjang atau lebih dari 21 hari pada Dasarian I Juli 2024, berpeluang terjadi di sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kekeringan untuk sejumlah wilayah di Indonesia, berlaku untuk periode Dasaran II Juli 2024. Terpantau ada 4 provinsi yang mendapat peringatan level “Awas”.

Beberapa wilayah yang terancam kekeringan meteorologis Juli 2024 menurut BMKG adalah beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT mendapat peringatan waspada.

Sedangkan status siaga dikeluarkan BMKG untuk beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTT.

Status awas dikeluarkan BMKG untuk beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.

Sementara itu, berdasarkan monitoring Hari Tanpa Hujan yang dilakukan BMKG (pemutakhiran Dasarian I Juli 2024), sebagian besar wilayah Indonesia termonitor masih mengalami hujan dan Hari Tanpa Hujan (HTH) kategori Sangat Pendek yaitu 1 sampai 5 hari.

“HTH kategori Sangat Panjang 31 sampai 60 hari terjadi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur,” tulis BMKG.

Sedangkan HTH kategori Ekstrem Panjang atau lebih dari 60 hari terjadi di wilayah Jawa Timur, NTB dan NTT.

HTH terpanjang akan terjadi di Triwung Kidul, Kota Probolinggo dan Jawa Timur selama 87 hari.

BMKG menyatakan, berdasarkan jumlah ZOM (Zona Musim), sebanyak 43 persen wilayah Indonesia masuk musim kemarau.

Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Lampung, Sebagian Banten hingga NTT.

Ditambah lagi sebagian Sulawesi Tengah dan Selatan serta sebagian di wilayah Papua Selatan.

BMKG menuliskan, ZOM yang diprediksi akan masuk musim kemarau pada periode Juli Minggu ke dua sampai Agustus minggu pertama 2024 adalah sebagian Sumatera Selatan, sebagian Bangka Belitung, sebagian kecil Kalimantan Barat.

Begitu juga dengan sebagian kecil Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Maluku Utara dan Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua.

BMKG juga memprediksi, pada periode 11 Juli sampai 21 Agustus 2024, ada sekitar 90 persen peluang terjadi hari tanpa hujan lebih dari 5 hari di sebagian wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Sementara hari tanpa hujan lebih dari 25 hari berpeluang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan NTT dengan prediksi 60 persen.

Editor: Fika
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS