PARBOABOA, Jakarta - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 15 korban tewas akibat tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah, karena masih ada 50 warga lainnya yang dilaporkan hilang.
"Itu ada sekitar 50 orang korban diperkirakan, untuk jelasnya pastinya kita belum tahu dan 15 orang sudah dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Natuna Rahmansyah, Senin (6/3/2023).
Rahmansyah mengatakan, sinyal di lokasi masih belum stabil. Selain itu, cuaca buruk masih melanda Natuna membuat proses evakuasi menjadi terhambat.
"Karena cuaca masih hujan, kita nggak berani gerak, karena tanah kan masih labil. Kita data dari camat dan unit siaga itu diperkirakan masih diperkirakan 50 orang. Belum bisa kita pastikan, komunikasi kita terputus dengan tim di sana," imbuhnya.
Tanah longsor melanda Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau terjadi pada Senin (6/3/2023), akibat cuaca buruk yang melanda. Longsor itu menimbun rumah, kebun, hingga sumber air minum warga.
Personel gabungan dari TNI, Polri, SAR, BPBD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna telah berangkat ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Namun, gelombang tinggi dan sulitnya akses ke lokasi, membuat tim evakuasi kesulitan menuju lokasi longsor.
Editor: Rini