PARBOABOA, Jakarta - Keinginan Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden RI sepertinya belum surut meskipun sudah dua kali kalah di Pilpres. Prabowo mendapat dukungan yang besar dari masyarakat di Pilpers tahun 2014 dan Pilpres 2019, namun Prabowo belum berhasil menang dari Presiden Joko Widodo.
Deberapa survei terkait Pilpres 2024 Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan beberapa pesaing yang juga disebut akan turut mencalonkan diri di Pilpres mendatang.
Hasil survey inilah yang membuat Gerindra percaya diri dan memastikan akan mengusung Prabowo kembali di Pilpres 2024.
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insya Allah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua, besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Minggu (10/10).
Gerindra menargetkan wilayah Sulawesi Selatan sebagai wilayah yang akan menyumbangkan suara terbanyak sesuai dengan hasil Pilpres 2019, dimana Prabowo mengantongi suara sebanyak 57% dari total suara di wilayah tersebut.
Muzani menargetkan Prabowo harus memperoleh 65% suara dari wilayah Sulses pada Pilpres mendatang meminta seluruh kader Gerindra untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan partai.
”Tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar, saya minta dengan hormat jangan sampai ada anggota DPRD Sulsel menyebabkan kekalahan kita," ucap Muzani.
Beberapa pesaing yang kemungkinan akan mencalonkan diri di Pilpres antara lain Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Erick Thorir, hingga Tri Rismaharini.
