PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan mengimbau agar masyarakat waspada akan potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 20-22 Februari 2022.
“Terdapat kemungkinan potensi banjir rob di pesisir barat Sulawesi Selatan karena bertepatan dengan fase pasang maksimum bulanan,” kata Kepala BMKG IV Makassar, Irwan Slamet dalam keterangannya di Makassar, Jumat (17/02/2023).
Informasi banjir rob ini didapat BMKG dari hasil monitoring perkembangan dinamika atmosfer terkini yang menunjukan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan.
Kemudian ia menuturkan, terpantau adanya bibit siklon 91 P di Teluk Carpentaria-Australia bagian utara dan daerah konvergensi di wilayah Sulawesi Selatan.
“Sistem ini menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin di wilayah Sulawesi Selatan,” paparnya.
Sementara itu, untuk prakiraan cuaca pada tanggal 20-22 Februari akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi mengguyur wilayah Sulawesi Selatan bagian barat adalah Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Barru, Pangkajene, dan Kepulauan (Pangkep), Maros, Gowa, dan Takalar.
Sedangkan untuk wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan akan terjadi kondisi serupa di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Selayar.
Selain itu, ada juga potensi angin kencang yang akan terjadi di wilayah pesisir barat dan selatan Sulawesi Selatan.
“Menyikapi kondisi itu, diharapkan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi,” pungkasnya.