PARBOABOA, Medan - Warga Marelan, Kota Medan, mengeluhkan perbaikan jalan yang diperbaiki dengan kurang sempurna oleh pemerintah.
Meski sudah diperbaiki beberapa kali, tetapi Jalan Marelan Raya di Pasar V selalu rusak. Berbeda dengan ruas jalan lain, jalan di kawasan Pasar V relatif lebih cepat hancur dengan kerusakan tergolong parah.
Dari pantauan Parboaboa di lokasi pada Kamis (14/7/2022), jalanan yang rusak sangat menyulitkan pengendara saat melintas.
Lubang-lubang raksasa yang dipenuhi air bekas hujan menggenang dan membuat kawasan itu kumuh dan kotor.
Dan apabila musim kemarau tiba, debu dan pasir halus beterbangan dibawa angin sehingga membuat warga dan para pedagang di kawasan itu sesak napas.
Mereka juga mengeluhkan dagangan yang cepat kotor karena debu. Pemilik toko yang memiliki ruko-ruko di sekitar juga terpaksa harus lebih sering membersihkan dagangannya.
"Kita sebagai pedagang sangat amat tidak nyaman ya. Gara-gara rusaknya jalan jadi macet, jualan kami jadi ketutupan," kata Atika Rahmi, salah satu pedagang yang menjajakan mainan anak-anak di pinggir jalan.
"Belum lagi kena percikan air kotor yang tergenang dari jalan, sangat merugikan pedagang," lanjutnya kepada Parboaboa.
Menurut warga sekitar dan pengendara, jalan di Pasar V ini rusak karena drainase yang tidak baik dan banyaknya kendaraan berat yang melintas. Sementara belum ada solusi dari pemerintah kota.
"Kemungkinan besar karena ini jalan lintas keluar masuk truk-truk besar ya. Banyak juga pembangunan gedung-gedung baru yang bikin jalan sempit," kata Rachmadhany (38), warga yang setiap hari melewati jalan ini.
Warga berharap pemerintah dapat membenahi jalan dan lingkungan di sekitarnya serta membatasi tonase kendaraan berat yang melintas.
"Untuk pemerintah ya supaya ada kebijaksanaan dan tindak tegas buat peraturan untuk jalan lintas truk dalam kapasitas gak lewat jalur lintasan jalan Marelan ini," kata Atika.
Jalan yang rusak juga membahayakan pengendara, khususnya sepedamotor. "Rawan kecelakaan di sini bang, gara-gara jalan berlubang, sudah ada beberapa kali kejadian kecelakaan disini," tandas Rachmadhany.
