Wapres Ma’ruf Amin Gelar Pertemuan Bilateral dengan Perdana Menteri Mesir

Wapres Maruf Amin saat rapat dengan PM Mesir (Foto: www.tauberita.com)

PARBOABOA, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mesir, Mustofa Kamal Madbouly.

Pertemuan itu dilakukan di Paviliun Kantor Perdana Menteri Mesir, Sharm El Sheikh Internasional Convention Centre (SHICC), Sharm El Sheikh, Mesir, selama kurang lebih 60 menit.

Mengawali pertemuan, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasinya atas peran Mesir dalam upaya global mengatasi isu iklim. Menurutnya, sebagai negara berkembang, Mesir dan Indonesia harus terus mendorong perwujudan komitmen internasional dan mengatasi isu global ini, dari semua aspek.

"Termasuk pendanaan, peningkatan kapasitas, dan alih teknologi dari negara maju," tutur Ma'ruf.

"Kepemimpinan Mesir pada COP27 dan Indonesia pada G20 menjadi momentum untuk menangani berbagai isu krusial terkait ekonomi dan lingkungan hidup," lanjutnya.

Di bidang perdagangan, Maruf pun memaparkan bahwa hubunagn kerja sama antara kedua negeri itu terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari adanya kenaikan nilai perdagangan lebih dari 50 persen, mencapai 1.86 miliar US dollar.

Oleh karenanya, kata Ma’ruf, untuk semakin meningkatkan performa baik ini, pembentukan Joint Trade Committee dan pengembangan Preferential Trade Agreement (PTA) antarkedua negara harus segara ditindaklanjuti.

"Saya mohon dukungan Yang Mulia agar nota kesepahaman Joint Trade Committee dapat segera ditandatangani dan inisiatif pembentukan PTA dapat segera dibahas," ungkap Wapres.

Sementara itu di bidang pendidikan, Ma’ruf memgungkapkan rasa terima kasihnya atas pemberian beasiswa serta fasilitas bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Mesir.

Dalam hal ini, ia berharap agar hubungan baik di bidang pendidikan ini bisa terus diperkuat dan semakin banyak mahasiswa Indonesia yang bisa belajar di Mesir, begitu juga sebaliknya.

"Saat ini terdapat lebih dari 10.300 mahasiswa Indonesia di Mesir," papar Wapres.

"Saya berharap kerja sama kedua negara dapat terus diperkuat, termasuk dalam memberikan perlindungan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia dimesir,"pungkasnya.

Menyambut baik berbagai hal yang sudah diutarakan Ma’ru, PM Kamal Madbouly mengungkapkan bahwa Mesir akan terus berupaya meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia yang sudah terjalin sejak lama, khususnya kerja sama di bidang ekonomi.

"Kami juga dalam hal ini ingin menyampaikan apresiasi atas tercapainya penandatanganan 2 MoU pada kunjungan Menteri Luar Negeri Mesir ke Indonesia pada Maret lalu yaitu MoU mengenai Pembentukan Sidang Komisi Bersama dan Kerja Sama Lingkungan Hidup," tuturnya.

Lebih jauh, PM Kamal Madbouly juga mengungkapkan bahwa Mesir ingin terus mempererat jalinan kerja sama dalam bidang pendidikan. Bahkan menurutnya banyaknya mahasiswa Indonesia di Mesir merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Mesir.

"Kami memiliki Universitas Al-Azhar yang saat ini menampung banyak sekali mahasiswa Indonesia yang jumlahnya mencapai 11.000 dan ini menjadi sumber kebahagiaan bagi kami," ungkapnya.

Dalam pertemuan bilateral ini PM Mesir turut didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup Mesir Yasmine Fouad, Sekretaris Jenderal Kabinet Osama Saad, Konselor Media Kabinet Hany Younis, dan Juru Bicara Kabinet Nader Saad. Sementara Wapres Ma'ruf Amin didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS