PARBOABOA, Depok - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dipaksa vaksin viral di media sosial. Video yang awalnya dibagikan oleh pemilik akun TikTok @koran seruya ini menggemparkan media sosial, karena seorang anggota TNI memegangi pria tersebut dan menindihnya, kemudian rekannya merobek baju dan memberi suntikan yang diduga vaksin.
Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe buka suara dan mengatakan ternyata kejadian tersebut tidak seperti yang diberitakan. Anggota TNI bernama Sertu Mukidi yang ada dalam video, ternyata sedang membantu keluarga untuk mengamankan pria bernama Mulyadi tersebut, sebab dia sering berkeliaran dengan membawa senjata tajam. Kemudian suntikan tersebut bukanlah suntik vaksin, melainkan obat penenang.
Fahmi mengatakan jika video tersebut diambil di wilayah di Kampung Duren Mekar RT 1/6, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Memang benar jika pria tersebut memang ODGJ, namun penangkapannya dilakukan atas permintaan pihak keluarga.
"Kejadian bermula dari laporan kakak pelaku, Kidan, yang meminta bantuan kepada Ketua RT setempat untuk mengamankan adiknya yang sering meresahkan warga," kata Aulia, Minggu (6/2/2022).
Laporan tersebut diteruskan Ketua RT kepada Babinsa Duren Mekar, Sertu Mukidi bersama pihak Puskesmas dan Dinas Sosial Bogor untuk menangani. Setelah berhasil ditangkap, pihak dari Puskesmas Bojongsari memberikan suntikan penenang untuk memudahkan penanganan dan menghindari adanya korban, akibat senjata tajam yang dibawa Mulyadi
"Mulyadi berhasil diamankan dan diberikan obat penenang dari pihak Puskesmas. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit Dr.H.Marzoeki Mahdi didampingi pihak keluarga," sambungnya.
Pemilik akun @koranseruya kembali mengunggah video baru terkait kasus tersebut, dimana mereka meminta maaf atas kesalahan informasi yang mereka sebarkan.
Padahal video tersebut sempat menuai kritik pedas dari masyarakat. Di Twitter tagar #ODGJ menggema dan menjadi trending. Beberapa masyarakat sempat meninggalkan komentar negatif terkait pemaksaan vaksin di Indonesia.
“Cara vaksin model baru anti Omicron, yang dilakukan pemerintah Joko bin dzalim banget” cuit netizen Wawat_Kurniawan.
Hal-hal seperti ini harusnya menjadi pelajaran agar tak sembarangan menyebarkan video atau berita di media sosial sebelum mengetahui kebenarannya. Padahal mereka sedang berbuat baik, malah di cap buruk hanya karena video yang disebarkan tanpa informasi yang valid.