PARBOABOA - Tumbuhan dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia, namun tidak semua tumbuhan aman untuk dikonsumsi. Beberapa tumbuhan bahkan dapat membahayakan dan mematikan manusia jika tidak diketahui dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mengenali jenis-jenis tumbuhan beracun agar tak mengonsumsinya secara tidak sengaja.
Lantas apa sajakah itu? Berikut Parboaboa telah merangkum beberapa tumbuhan mematikan yang harus kamu waspadai. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
1. Water Hemlock
Water Hemlock atau juga dikenal dengan nama Cicuta, adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitar air tawar seperti rawa, danau, dan sungai. Meskipun terlihat seperti wortel liar, Water Hemlock dapat membahayakan manusia dan hewan.
Tumbuhan ini mengandung racun beracun yang disebut cicutoxin, yang memengaruhi sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kematian. Gejala keracunan cicuta bisa muncul dalam waktu kurang dari 30 menit setelah mengonsumsinya, dan termasuk di antaranya adalah mual, muntah, sakit kepala, kejang, dan akhirnya kematian.
2. Deadly Nightshade
Deadly Nightshade atau Belladonna adalah tumbuhan beracun yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional karena efek antispasmodik dan analgesiknya. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar, tumbuhan ini dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian.
Tumbuhan beracun ini mengandung alkaloid seperti atropin, scopolamin, dan hyoscyamine yang dapat menyebabkan gejala seperti dilatasi pupil mata, kesulitan menelan, mulut kering, gangguan penglihatan, dan kejang.
3. White Snakeroot
White Snakeroot atau juga dikenal dengan nama Ageratina altissima, adalah tumbuhan liar yang ditemukan di Amerika Utara. Tumbuhan ini diketahui mengandung racun beracun yang disebut tremetol, yang dapat menyebabkan keracunan pada manusia dan hewan ternak yang memakan daunnya.
Keracunan white snakeroot dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, diare, muntah, kram otot, gangguan penglihatan, dan bahkan kematian jika tidak diobati.
4. Castor Bean
Castor Bean (Ricinus communis) adalah tumbuhan asli Afrika dan Asia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia. Selain ditanam sebagai tanaman hias, tumbuhan ini juga dijadikan sumber minyak jarak yang sering digunakan sebagai bahan baku dalam industri kosmetik dan farmasi.
Bagian paling beracun dari Castor Bean adalah bijinya yang mengandung racun bernama ricin. Racun ini berbentuk protein dan dapat merusak sel-sel dalam tubuh manusia atau hewan.
Gejala keracunan ricin meliputi mual, muntah, diare, dehidrasi, dan kemungkinan kerusakan organ dalam seperti ginjal dan hati. Jika jumlah yang cukup banyak dikonsumsi, racun ini bisa menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari 36 jam.
5. Rosary Pea
Rosary Pea (Abrus precatorius) adalah tumbuhan merambat asli India dan Asia Tenggara. Tumbuhan ini memiliki biji yang sangat beracun yang terkenal sebagai salah satu racun alami yang paling kuat.
Biji Rosary Pea mengandung zat bernama abrin, yang bahkan lebih beracun daripada racun ricin yang terdapat pada Castor Bean. Keracunan abrin dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, demam, mual, muntah, diare, dan kram perut. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak, abrin bisa menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari 36 jam.
6. Oleander
Oleander (Nerium oleander) adalah tumbuhan berbunga yang berasal dari wilayah sekitar Laut Tengah dan Asia Tenggara. Oleander biasanya ditanam sebagai tanaman hias karena bunganya yang indah, namun biji, daun, dan batangnya mengandung senyawa yang sangat beracun.
Demikianlah informasi seputar deretan tumbuhan mematikan yang wajib diwaspadai. Jika tak sengaja mengonsumsinya dan terjadi keracunan, segera cari pertolongan medis guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Saksikan juga ulasan selengkapnya di platform media sosial Parboaboa: