PARBOABOA, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar mengatakan Surat Presiden (Surpres) terkait pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ditunda pada Rabu (23/11/2022) kemarin, lantaran Ketua DPR RI Puan Maharani sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
“Kenapa tidak jadi hari ini, Rabu (23/11/2022), karena Ibu Puan masih memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen asean atau 43th General Assembly of ASEAN Inter Parliamentary (AIPA) di Kamboja,” kata Indra kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Indra menjelaskan, Surpres tersebut akan dikirim ulang secara resmi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada pimpinan DPR RI Puan Maharani pada pekan depan, yakni Senin (28/11/2022).
"Akan disampaikan secara resmi pada 28 November, hari Senin besok," kata Indra.
Selain itu, kata Indra, tertundanya jadwal pengiriman surpres ke DPR tidak akan mengganggu mekanisme proses pergantian panglima TNI di DPR. Meskipun telah melewati batas 20 hari sebelum masa reses anggota dewan.
“Dan itu berdasarkan aturan tidak menyalahi aturan-aturan yang ada,” ucap Indra.
Diberitakan sebelumnya, melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengirimkan surpres terkait daftar nama calon panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa ke DPR pada Rabu (23/11/2022) kemarin.
“Hari ini dikirim ke DPR surpresnya. Jamnya belum ya,” kata Pratikno kepada wartawan di Istana Kepresidenan.
Pratikno hanya mengatakan, surpres tersebut akan diterima langsung oleh DPR. Akan tetapi, dirinya enggan membeberkan nama-nama calon pengganti Jenderal Andika dan menyerahkan kepada DPR agar DPR yang menyampaikan ke publik.
"Nanti. Kalau sudah diterima dari DPR, nanti dari DPR lah yang menyampaikan," ujar Pratikno.
Diketahui, ada tiga kepala staf TNI yang dinilai layak menjadi panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022.
Adapun tiga kepala Staf TNI itu yakni, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Editor: -
