PARBOABOA,Tokyo - Setelah kemenangan Eko Yuli, Indonesia sementara ini berhasil menempati peringkat ke-17 klasemen Olimpiade Tokyo 2020 setelah Eko Yuli Irawan menyumbang medali perak pada Minggu (25/7) siang.
Eko Yuli meraih medali perak di kelas 61 kg
setelah menyelesaikan angkatan snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg dengan
total angkatan mencapai 302 kg.
Sementara medali emas direbut wakil China, Li
Fabin dan medali perunggu menjadi milik lifter Kazakhstan, Igor Son.
Walaupun gagal meraih emas, medali perak Eko
Yuli tetap membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini merupakan medali
keempat Eko di ajang Olimpiade.
Sebelumnya, Eko juga sudah mengharumkan nama
bangsa lewat sumbangan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan London
2012, serta perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Tiga hari sebelumnya, tim Merah Putih lebih
dulu menyumbang medali lewat Windy Cantika yang juga berasal dari cabang angkat
besi. Windy yang turun di kelas 49kg tampil impresif dan mencatat total
angkatan 194kg.
Koleksi dua medali membuat Indonesia berhak
menempati peringkat ke-17 bersama dengan Serbia yang juga mengemas dua medali
masing-masing perak dan perunggu hingga pukul 17.00 WIB.
Sementara itu, puncak klasemen masih dikuasai
China yang sudah mengoleksi sembilan medali dengan rincian lima emas, satu
perak, dan tiga perunggu. Adapun tuan rumah berada di posisi kedua dengan
perolehan tiga medali emas dan satu perak.
Klasemen Olimpiade Tokyo 2020 25 Juli 2021:
1. China (5 emas, 1 perak, 3 perunggu)
2. Jepang (3 emas, 1 perak
3. Amerika Serikat (2 emas, 2 perak, 4
perunggu).
4. Republik Korea (2 emas, 2 perunggu)
5. Rusia (1 emas, dua perak, 1 perunggu)
6. Italia (1 emas, 1 perak, 2 perunggu)
7. Australia (1 emas, 1 perak, 1 perunggu)
8. Tunisia (1 emas, 1 perak)
9. Austria (1 emas)
10. Ekuador (1 emas)
11. Hungaria (1 emas)
12. Iran (1 emas)
13. Kosovo (1 emas)
14. Thailand (1 emas)
15. Canada (2 perak)
16. Belanda (2 perak)
17. Indonesia (1 perak, 1 perunggu)