PARBOABOA,Jakarta - Startup Indonesia yang menyediakan solusi social commerce, Desty, mengumumkan pendanaan putaran pra seri-A senilai US$ 3,2 juta atau sekitar Rp 46 miliar.
Desty adalah layanan digital yang membantu penjual
(merchant), influencer, dan kreator untuk membuat sebuah destinasi online guna
memasarkan dan menjual produk mereka.
Putaran pendanaan ini dipimpin 5Y Capital, perusahaan modal
ventura dari Tiongkok yang juga menjadi investor utama untuk Xiaomi dan
Kuaishou.
Pendanaan ini sekaligus menandai investasi pertama 5Y
Capital di Indonesia. Investor lain yang turut berpartisipasi dalam pendanaan
ini adalah Fosun RZ Capital, January Capital, IN Capital, serta East Ventures
yang juga menjadi investor tahap awal.
Dipimpin oleh Mulyono Xu (CEO) dan Bill Wang (COO), Desty
akan menggunakan pendanaan baru ini untuk dua tujuan utama, yakni ekspansi tim
dan akuisisi pengguna.
"Saat ini fokus utama kami adalah untuk melayani
penjual dan pengguna yang telah tergabung di ekosistem Desty. Tujuan kami hanya
satu, yakni memastikan mereka bisa mengembangkan bisnisnya secara
efisien," kata Mulyono, Co-Founder dan CEO Desty melalui keterangannya,
Selasa (20/7/2021).
Ia mengklaim perusahaan memiliki tim dengan pengalaman
lebih dari 15 tahun dalam memberdayakan penjual dan operasi digital.
"Kami meyakini, itu merupakan faktor penting dalam
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kami melihat semakin banyak dinamika yang
terjadi di pasar ini dan kami percaya audiens yang kami layani sudah
tepat," ucapnya menambahkan.
Tim Desty terdiri dari talenta yang memiliki pengalaman bekerja di perusahaan teknologi raksasa seperti Alibaba, Facebook, Google, Bukalapak, dan Canva.