Seorang Perwira Polisi Meninggal Setelah Kejang-kejang di Sebuah Panti Pijat di Makassar

Petugas Polsek Biringkanaya saat mendatangi lokasi panti pijat tempat Ipda EP ditemukan meninggal dunia,Jumat (27/8/2021) siang .

PARBOABOA, Makassar – Kepolisian masih terus melakukan pengembangan dan penyidikan terkait penemuan anggotanya yang meninggal di sebuah lokasi panti pijat.

Seorang perwira polisi yang berpangkat Ipda ditemukan meninggal dunia di salah satu panti pijat di Kota Makassar, pada Jumat (27/8/2021) siang.

Anggota Polisi itu meinggal di panti pijat yang berada di Komplek Kima Square blok E no.12 Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Informasi yang diperoleh, anggota Polri berinisial EP itu diketahui berpangkat Inspektur Dua (Ipda) yang bertugas di Polres Asmat, Kepolisian Daerah Papua.

EP mengalami kejang saat berada di lantai dasar atau lobi panti pijat dan kemudian meningal dunia di Rumah Sakit.

Karyawan panti pijat yang melihat kejadian itu sempat melarikan EP ke RS Daya Makassar, namun sesaat setelah tiba di rumah sakit, nyawa EP tidak tertolong lagi.

Belum ada keterangan resmi penyebab pasti kematian anngota polisi tersebut namun keterangan polisi mengatakan korban memiliki penyakit kronis.

Kapolsek Biringkanaya Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia juga mengungkapakan bahwa korban meiliki riwayat penyakit yang diderita.

"Adapun korban sudah dua tahun berada di Kota Makassar dalam rangka berobat dikarenakan korban EP mengalami penyakit gagal ginjal dan diharuskan menjalani cuci darah," kata Kompol Rujiyanto dalam keterangan tertulisnya.

Kompol Rujiyanto juga menerangkan, awalnya, Ipda EP mendatangi panti pijat untuk mendapatkan layanan pijat. Namun, saat menunggu di ruang lobi, perwira polisi satu balok itu, tiba-tiba mengalami kejang dan mulutnya mengeluarkan busa.

Sementara itu ditempat terspisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, membenarkan kejadian meninggalnya anggota polisi itu.

"Iya, kejadian itu benar, tapi kami masih melakukan penyelidikan  terkait penyebabnya sehingga kejang-kejang", kata AKP Lando.

AKP Lando mengatkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Asmat terkait status keanggotaan EP dan dalam rangka apa korban bisa berada di kota Makassar. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS