PARBOABOA, Honolulu - Rumah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menikah dengan warga negara Amerika Serikat ikut hangus dalam kebakaran hutan di Maui, Hawaii.
KJRI Los Angeles seperti disampaikan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Joedha Nugraha, Selasa (15/8/2023), berhasil berkomunikasi dengan WNI tersebut.
Saat ini, WNI dan keluarganya telah diungsikan ke lokasi aman di War Memorial Stadium Complex, Kota Wailuku, Hawaii.
Joedha menambahkan, otoritas lokal menyampaikan korban meninggal mencapai 99 orang. Dari para korban tewas itu, tidak ada WNI di dalamnya.
KJRI Los Angeles (LA) terus memonitor situasi bencana kebakaran di Maui, Hawaii. Selain itu, KJRI LA juga menjalin komunikasi dengan otoritas lokal dan komunitas Indonesia di Hawaii.
Sebelumnya, Pemerintah Negara Bagian Hawaii telah mengeluarkan emergency proclamation atau kondisi darurat akibat bencana kebakaran hutan di sana.
Joedha menambahkan, KJRI LA mengimbau masyarakat Indonesia di Hawaii untuk meningkatkan kewaspadaan serta memonitor informasi dan arahan otoritas lokal. WNI diminta segera menghubungi hotline KJRI LA jika mengalami situasi darurat.
Berdasarkan data KJRI LA, terdapat sekitar 600 WNI yang menetap di Hawaii. Sekitar 20 di antaranya menetap di Maui.
Sepekan sudah kebakaran hutan terjadi di Kota Lahaina, Pulau Maui, Hawaii, AS. Api menghanguskan wilayah seluas 13 km persegi.
Lebih dari 2.200 bangunan hancur dengan 86 persen di antaranya perumahan. Kerugian total ditaksir mencapai 5,5 miliar dolar AS.