PARBOABOA-Nama atlet asal Simalungun ini mencuat di Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Utara, pada 2022. Rohana Seprida Purba menorehkan prestasi menyabet dua medali emas. Kategori single woman dan shooting woman.
Sayangnya, prestasi diraih Rohana itu tidak sebanding lurus saat menerima pembinaan sebagai atlet (Lihat: Ada Perbedaan Pembinaan Pelatihan Atlet di Sumut Dengan Jawa).
Pengurus Cabang (Pengcab) Petanque Medan hanya memberikan dukungan dan motivasi persiapan saat berlatih di kampung. Dispora maupun KONI Simalungun malah enggan memberikan bantuan maupun perhatian.
“Alat-alat saya sendiri yang menyediakan, bahkan janji adanya dan diberi tali asih saja belum terealisasi. Jadi mau gimana di kasih perhatian seperti itu,” ucapnya kepada Parboaboa, Selasa 11 April 2023.
“Saya memulai menggeluti olahraga petanque sejak 2017, saat masih mengikuti pendidikan di Universitas STOK Bina Guna di Medan,” ungkapnya lagi.
Perempuan kelahiran 1998 ini, juga mengajar sebagai guru honorer di SMA Negeri 1 Silimakuta. Sekolah itu berlokasi di kampung halamannya Huta Gaja Pokki, Nagori Urung Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
Di kampung halamannya, Rohana masih rutin berlatih petanque di bawah cahaya remang dari lampu malam di Huta Gaja Pokki.
“Sebenarnya kalau dibanding di Pelatda Medan sendiri fasilitas lampu tembaknya ada. Kalau di sini pakai lampu warga. Soalnya, saya bisa latihan sore ke malam. Paginya mengajar di SMA,” ucapnya.
Ia mengakui, keputusan menjadi guru honorer di kampung halaman karena memang suka mengajar. Tapi, kadang menjadi batu sandungan saat mengikuti Pelatda di Medan.
“Soalnya saya juga mengajar jadi guru honorer di sini. Jadi untuk ikut Pelatda ke Medan seharusnya meminta surat izin cuti,” ucapnya.
“Surat cuti itu (KONI Simalungun), soalnya biar saya juga bergabung ke Medan (Pelatda). Biar namanya saya juga masih terdaftar di sini (Simalungun) sebagai pengajar,” tambahnya lagi.
Keputusan itu untuk mengejar status sekolah targetkan untuk mencapai status PPPTK.
Harapannya pun secuil, saat ditanya bagaimana melihat pemerintah peduli nasib kepada atlet? Menurut Rohana, Pemerintah Kabupaten Simalungun kurang memberikan perhatian terhadap para atlet berprestasi seperti atlet Cabor petanque.
“Harapannya perhatiannya lebih baik untuk masa depan atlet juga,” ucapnya.
Prestasi Dan Kejuaraan Rohana Seprida Purba
1.Juara 1 Single Woman Kejurda 2017.
2. Juara 1 Single Woman, Juara 3 Double Mix, Kejuaraan Nasional Perguruan Tinggi di Aceh Universitas Unsyiah 2018.
3.Juara 3 Double Mix Kejuaran Mahasiswa di Jakarta 2019.
4. Juara 1 Triple Mix 2 Men 1 Women, Pra PON Jakarta 2019.
5.Juara 3 Triple Women, Pra PON Jakarta 2019.
6.Juara 1 Double Women Kejuaraan Mahasiswa se-Sumatra di Padang 2021.
7. Juara 1 Shooting Women, Juara 1 Double Women Pora-Pora Medan.
8. Juara 1 Single 2022 Women, Juara 2 Triple Mix 2 Men 1 Women Piala Wali Kota Medan 2022.
9.Juara 2 Single Woman, Juara 2 Double Women, Juara 2 Shooting Women Kejuaraan Banten 2022.
10. Dua medali emas untuk kategori Single Woman dan Shooting Woman, Propovsu 2022.
Reporter: Putra Purba