PARBOABOA – Eits.. jangan salfok sama nama jajanan pasar yang satu ini ya. Meski memiliki nama yang nyentrik, kue Memek dari Aceh ini kerap dijadikan takjil yang tidak boleh ketinggalan saat bulan puasa.
Bagi masyarakat di luar provinsi Aceh mungkin akan berpikir hal lain yang berkonotasi negatif ketika mendengar nama kue jajanan pasar ini. Tapi tahu gak kamu bahwa kudapan tersebut sudah pernah diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh-Sumut.
Kuliner nusantara yang berasal dari kabupaten Simeulue, Aceh ini sebenarnya memiliki nama asli Mamemek yang berarti mengunyah atau menggigit. Untuk pengucapannya sendiri, huruf e pada kata memek sama dengan pengucapan e pada angka enam.
Pada zaman kerajaan dulu, nenek moyang yang berada di kabupaten Simeulue kerap mengunyah beras ketan yang dicampur pisang. Karena kebiasaan tersebutlah memunculkan kudapan dengan istilah tersebut.
Dan biasanya, memek makanan khas Aceh ini dijadikan jamuan wajib tamu pemerintahan atau petinggi-petinggi lain yang datang berkunjung ke daerah tersebut. Kini kuliner nusantara yang satu ini sudah dapat dinikmati semua kalangan.
Ketika bulan puasa tiba, masyarakan Aceh terkhusus warga kabupaten Simeulue, beramai-ramai memasak makanan tradisional ini, yang nantinya akan dibagikan ke warga sekitar yang sudah menunggu. Tradisi seperti inilah yang terus dilestarikan di kota Serambi Mekkah tersebut, sehingga tali persaudaraan pun semakin erat.
Penasaran dengan pembuatan kue jajanan pasar nyentrik ini? Parboaboa akan berbagi resep simpelnya untuk kamu.
Resep Kue Memek Otentik
Bahan:
- 150 gr beras ketan, rendam selama 3 jam
- 10 buah pisang kepok atau pisang raja, kupas kulitnya (sesuaikan selera)
- 200 ml santan encer
- 150 gr gula pasir
- 30 gr gula merah, iris tipis
- Garam secukupnya
Cara memasak:
- Langkah pertama, beras yang sudah direndam ditiriskan. Kemudian sangrai hingga wangi dan berubah warna.
- Tumbuk kasar pisang kepok atau pisang raja agar mendapat tekstur yang pas.
- Langkah selanjutnya, campurkan semua bahan, lalu dimasak.
- Aduk semua bahan hingga gula dan garam larut. Pastikan santannya tidak pecah. Koreksi rasa.
- Kue memek makanan khas Aceh siap disajikan selagi hangat.
Resep Kue Memek Segar Kekinian
Bahan:
- 200 gr beras ketan, rendam selama 3 jam
- 10 buah pisang kepok atau pisang raja, kupas kulitnya (sesuaikan selera)
- 200 ml santan encer
- 150 gr gula pasir
- 30 gr gula merah, iris tipis
- 8 sdm susu kental manis
- 1 lembar daun pandan
- Es batu secukupnya
- Garam secukupnya
Cara memasak:
- Pertama-tama, beras yang sudah direndam ditiriskan. Kemudian sangrai hingga wangi dan berubah warna.
- Dinginkan beras yang sudah disangrai, lalu blender sampai halus.
- Tumbuk kasar pisang kepok atau pisang raja agar mendapat tekstur yang pas.
- Larutkan gula pasir, gula merah dan garam menggunakan santan encer. Jangan lupa masukkan daun salam, aduk merata hingga masak. Koreksi rasa.
- Jika sudah masak, masukkan pisang ke wadah saji, tuangkan kuah santan yang sudah dimasak, kemudian taburkan beras ketan yang sudah diblender diatasnya.
- Tambahkan es batu dan susu kental manis sesuai selera. Agar mempercantik tampilannya, tambahkan potongan daun pandan diatas kudapan tersebut.
- Kue memek siap disantap bersama keluarga.
Itulah resep kue memek, jajanan pasar nyentrik asli Aceh. Kamu juga bisa menemukan resep kuliner nusantara lainnya di Parboaboa. Selamat mencoba dan semoga sukses.
Editor: Lamsari Gulo