PARBOABOA, Medan – Seledri adalah tanaman yang mengandung berbagai nutrisi yang banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Termasuk senyawa anti inflamasi dan antioksidan.
Seledri yang dikonsumsi sebagai jus juga kaya akan nutrisi. Mengonsumsi jus seledri dinilai dapat memberikan dampak kesehatan yang positif bagi tubuh.
Beberapa pihak berpikir bahwa jus seledri bisa menyembuhkan penyakit seperti kanker, tiroid bahkan jerawat. Namun, belum ada klaim yang didukung dengan hasil penelitian dari pernyataan ini.
Dilansir dari Healthline, Kamis (09/05/2024), jus seledri dapat memberikan manfaat bila dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.
Jus seledri yang sebagian besarnya terdiri dari air, dapat membantu tubuh tetap terhidrasi. Hal ini sangat penting, khususnya bagi orang yang tidak mendapatkan cukup air setiap hari.
Hidrasi yang tepat dapat membantu mengontrol tekanan darah, suhu tubuh, fungsi otak, suplai nutrisi, pencernaan dan kesehatan ginjal.
Dibandingkan minuman manis, jus seledri merupakan pilihan yang lebih sehat. Satu cangkir jus seledri hanya menyediakan gula alami sebanyak tiga gram saja.
Sedangkan minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda dan minuman berenergi, menyumbang 37 persen dari total gula dalam makanan. Minum jus seledri dapat mengurangi asupan gula dan kalori tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, seledri merupakan tanaman yang disebut fitonutrien yang dapat mengurangi peradangan.
Senyawa ini berperan sebagai antioksidan serta membantu mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas menumpuk di tubuh.
Perlu diketahui, pola makan kaya antioksidan telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat penyakit kronis. Termasuk penyakit jantung, diabetes dan kanker tertentu.
Jus seledri juga mengandung luteolin. Senyawa tanaman yang diketahui dapat mengurangi peradangan di usus. Luteolin juga ditemukan di banyak buah dan sayuran seperti brokoli, paprika dan bayam.
Walaupun jus seledri menyehatkan, namun ada beberapa kekurangan yang perlu diingat. Satu cangkir jus seledri berukuran 240 ml, mengandung sekitar 189 mg sodium.
Misalnya, jangan berharap bahwa mengonsumsi jus seledri dapat berdampak pada berkurangnya berat badan.
Hingga saat ini tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa meminum jus seledri memiliki dampak langsung terhadap penurunan berat badan.
Namun, bila digunakan sebagai pengganti minuman berkalori tinggi, jus seledri bisa menjadi bagian yang efektif dalam perjalanan diet.
Perlu diketahui, kebanyakan orang dewasa yang sehat harus membatasi asupan natrium hariannya tidak lebih dari 2.300 mg. Satu atau dua gelas jus seledri dapat menambah jumlah ini secara signifikan.
Terutama jika sedang melakukan diet. Orang yang dietnya dibatasi garam, sebaiknya menghindari atau bahkan membatasi konsumsi jus seledri.
Jus seledri bisa menjadi minuman yang lezat dan menyegarkan untuk dinikmati secukupnya sebagai bagian dari diet sehat.
Jika suka, silahkan menikmati jus seledri09j90ik dengan makanan seimbang atau sebagai bagian dari camilan.
Yang terbaik adalah meminum jus seledri tanpa memaksakan diri untuk mendapatkan lebih banyak serat. Karena kebanyakan jus seledri disaring maka seratnya sangat rendah.
Pasien penyakit jantung atau tekanan darah tinggi juga harus mempertimbangkan jus seledri sebagai bagian dari makanannya. Mengingat kandungan natrium dan sodium jus seledri yang cukup tinggi.
Bagi mereka yang ingin mengonsumsi jus seledri, cara pembuatannya sangat mudah. Cukup dengan menggunakan juicer dengan tiga sampai empat batang seledri saja. Jus seledri juga bisa dinikmati dalam keadaan dingin dengan cara menambahkan es batu.
Untuk sedikit bumbu dan rasanya, bisa juga ditambahkan apel hijau, jahe segar, mentimun, daun mint segar atau jus lemon.
Bila ingin mengonsumsi jus seledri, dampingi dengan makanan yang kaya akan serat, lemak sehat dan protein agar tubuh merasa kenyang.