PARBOABOA, Medan – Met Gala 2024 yang berlangsung di Metropolitan Museum of Art, New York pada 6 Mei lalu menyisakan aksi Blockout (blokir) 2024.
Para artis kelas dunia yang hadir pada Met Gala 2024 mengambil langkah bungkam dalam setiap pertanyaan terkait situasi di Palestina.
Bungkamnya jejeran artis dunia dalam acara itu membuat menyuarakan aksi Blockout 2024. Blockout 2024 yaitu memblokir jejeran artis dunia yang dinilai mempunyai pengaruh namun tetap bungkam atas kondisi warga Palestina.
Aksi Blockout 2024 ini semakin dikumandangkan melalui media sosial beberapa hari terakhir. Gerakan Blockout 2024 ini berfungsi sebagai pengingat peran berpengaruh yang dapat dilakukan selebriti di tengah masyarakat dan pembuat kebijakan.
Gerakan ini sekaligus menantang para artis dunia untuk memanfaatkan platform media sosial mereka untuk melakukan aksi dukungan dan perubahan di Palestina.
Bahkan, jurnalis Palestina, Bisan Owda dalam akun Instagramnya @wizard_bisan1 ikut menyuarakan gerakan ini.
Diketahui, Bisan Owda adalah jurnalis Palestina yang selalu memberikan informasi terkait situasi terkini di Gaza sejak Israel menyerang pada 7 Oktober 2023 lalu.
Bisan Owda dianugerahi Peabody Award atas liputannya mengenai dampak buruk agresi Israel di Jalur Gaza pada 9 Mei 2024.
Terkait aksi Blockout 2024, Bisan Owda mengunggah ulang akun media sosial artis dunia yang masih belum membuka suara terkait situasi mengerikan yang terjadi di Palestina.
“Blokir orang-orang yang sudah kita buat terkenal dan kaya. Mereka tinggal di dunia fantasi, menghancurkan lingkungan, masyarakat, harmoni bahkan ekonomi. Mereka bahkan tidak berusaha mendidik diri mereka sendiri tentang apa yag terjadi pada kita,” tulis Bisan Owda dalam Instagram story nya, Senin (13/05/2024).
“99 persen populasi dunia yang membuat mereka jadi seperti sekarang. Sedangkan mereka masih tinggal di dunia fantasi yang mengambil keuntungan dari uang dan rasa sakit yang kita rasakan,” tambahnya.
Dalam Instagram story nya, Bisan Owda menyebutkan beberapa nama artis dunia yang bungkam soal apa yang terjadi di Palestina.
Nama Kylie Jenner yang memiliki 339 juta pengikut, Kim Kardashian dengan 363 juta pengikut, Kendall Jenner 294 juta pengikut dan Kourtney Kardashian yang memiliki 223 juta pengikut masuk dalam jajaran artis dunia yang diblokir.
Selain itu, ada juga nama Zendaya yang memiliki 184 juta pengikut, Millie Bobby Brown dengan 63,5 juta pengikut, Chris Hemsworth dengan 59 juta pengikut, Oprah Winfrey 22,7 juta pengikut, Sydney Sweeney dengan 20,1 juta pengikut, Timothee Chalamet dengan 19,7 juta pengikut, Anya Taylor Joy dengan 10,8 juta pengikut serta masih banyak lagi.
Sementara itu, di kalangan musisi dunia ada Justin Bieber yang memiliki 293 juta pengikut, BTS dengan 74,7 juta pengikut, BLACKPINK dengan 57,7 juta pengikut, Lady Gaga dengan 56,5 pengikut.
Artis dunia lainnya adalah Olivia Rodrigo dengan 37,3 pengikut, Harry Styles dengan 47,7 juta pengikut, Lana del Rev dengan 16,4 juta pengikut dan Jonas Brothers dengan 7,3 juta pengikut juga masuk dalam deretan yang harus diblokir.
Aksi Blockout 2024 ini juga disuarakan oleh Tiktoker @BlockOut2024. Tiktoker ini meminta semua netizen dunia memblokir selebriti yang tidak bersuara soal tragedi Palestina di media sosial.
Blokir yang dilakukan netizen ini menurutnya akan mencegah para artis dunia itu mendapatkan uang dari ad revenue.
Menurutnya, masyarakat memiliki kontrol penuh atas uang dan kehidupan para selebriti dunia itu. Ketika masyarakat membenci selebriti mereka tetap mendapatkan uang. Sama halnya ketika masyarakat memuji para selebritis dunia itu, mereka tetap akan mendapatkan uang.
“Ketika kita memblokir akun media sosial mereka dan benar-benar melupakan namanya, maka mereka akan kehilangan segalanya” ujar akun TikTok @BlockOut2024.
Akun Tiktoker itu menambahkan, setiap perhatian yang diberikan kepada para selebriti dunia itu adalah mata uang langsung untuk mereka.
Gerakan ini sudah ramai dikumandangkan sejak beberapa hari lalu. Namun, sampai saat ini belum terlihat jelas dampak dari aksi Blockout 2024 terhadap jajaran artis dunia yang disinggung. Mulai dari penurunan drastis jumlah pengikutnya maupun perubahan sikap para artis dunia itu.
Editor: Fika