PARBOABOA, Jakarta - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gelombang pertama sudah dimulai sejak kemarin, Selasa 17 Mei hingga 23 Mei 2022.
Dari seluruh peserta UTBK 2022, tak sedikit yang memilih program studi (Prodi) yang ada di Universitas Gadjah Mada (UGM). Pasalnya, UGM merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia.
Panut Mulyono, selaku Rektor UGM pun memaparkan sejumlah prodi favorit pilihan para peserta UTBK-SBMPTN 2022, salah satunya adalah Hubungan Internasional (HI).
"Kelompok Soshum (sosial humaniora) kalau dari sisi prodi, HI itu memang sangat banyak," kata Panut dalam live Instagram OSC Talks Special Hardiknas 2022 di akun @beasiswaosc, dikutip Rabu 18 Mei 2022.
Selain HI, Panut menyebutkan bahwa ada prodi lain yang menjadi favorit para peserta, yakni prodi pariwisata, hukum, dan psikologi. Jika dibandingkan tahun lalu, sebenarnya pilihan prodi favorit ini tak jauh berubah.
"Jadi dari tahun-tahun lalu itu tidak begitu mencolok perubahannya, masih banyak juga yang mau jadi diplomat," ucap Panut.
Sementara itu, untuk kelompok Saintek, para peserta banyak memilih prodi-prodi yang berkaitan deng Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
"Ada pergerakan trend ke sana ilmu komputer, TI, programmer. Jadi prodi yang terkait TIK itu menjadi pilihan dari adik-adik SMA. Tetapi hal-hal lain, misalnya Teknik Industri, bidang kesehatan, farmasi juga banyak mendapat perhatian pendaftar," ujar Panut.
Terakhir, Panut menuturkan bahwa UGM menyediakan kuota penerimaan mahasiswa baru jalur UTBK-SBMPTN 2022 sebanyak 2.000 calon mahasiswa.
"Kalau 30 persen ada dua ribu sekian," ujar Panut
Untuk kuota secara keseluruhan, dikatakan Panut, pihak UGM menerima sebanyak 8.000 mahasiswa baru untuk tingkat S1. Jumlah tersebut, akan dibagi ke dalam tiga jalur seleksi.
"Jadi, UGM kuotanya SNMPTN 30 persen, SBMPTN 30 persen, Mandiri itu 40 persen," tutur Panut.
Editor: -
