PARBOABOA, Jakarta – Ratusan kepala desa di Purworejo yang tergabung dalam Paguyuban Kades, Lurah, dan perangkat desa se-Purworejo (Polosoro) akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta pada 17 Januari 2023 bersama dengan kades se-Indonesia untuk menuntut perpanjangan masa jabatan menjadi 9 tahun.
Selain tuntutan perpanjangan masa jabatan, dalam aksi penyampaian aspirasi ini juga Polosoro bersama yang lainnya akan menyuarakan tentang aturan dana desa.
“Secara umum melihat kisi-kisi prolegnas tidak menyinggung desa sama sekali, sementara itu kita sudah mengusulkan undang-undang perbaikan. Tapi ternyata dengan prolegnas 2023 usulan kita dijawab ditanggapi dengan berbusa-busa tapi tidak dimasukkan,” kata Humas Polosoro, Budi Susilo dalam keterangannya di Purworejo pada Sabtu (14/01/2023).
Keberangkatan massa pada 16 Januari itu menuntut perubahan terhadap Pasal 39 UU Nomor 6 Tahun 2014, terkait masa jabatan Kades dan terkait dengan UU Nomor 22 tahun 2020 yang saat ini masih berlaku, untuk bisa dicabut kembali.
Saat ini masa jabatan kades diketahui masih 6 tahun, mereka akan menuntut untuk bisa dimaksimalkan selama 9 tahun dengan batasan maksimal 2 periode.
"Fakta di lapangan sebenarnya anggota legislator tahu bagaimana kajian efek (konflik pasca) Pilkades, dengan masa perpanjangan 9 tahun diharapkan masa kerja efektif Kades bisa lebih optimal dan bisa bekerja tanpa terganggu efek Pilkades," ujar Budi.
Menurutnya, masa jabatan 6 tahun justru malah berdampak negatif terhadap Desa itu sendiri. Bagaimana tidak, setiap 6 tahun sekali Desa akan menyelenggarakan Pilkades yang tentunya akan menimbulkan dampak dan konflik yang berkelanjutan.
“Anggota legislator sudah sepenuhnya mengerti tentang kajian-kajian tentang dampak negatif yang ditimbulkan akibat Pilkades 6 tahun sekali itu,” tutur Budi.
Lebih lanjut, rombongan Polosoro direncanakan akan berangkat pada pukul 16.00 WIB dengan titik kumpul di Alun-alun Purworejo.
Adapun sarana transportasi yang digunakan yakni carter Bus dengan biaya pribadi. Keberangkatan rombongan juga akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Polosoro, Suwarto.
“Demo akan kita tujukan ke Eksekutif dan legislatif di Jakarta,” sambung Budi.