PARBOABOA – Lagu “Glimpse of Us” saat ini sedang hangat dibicarakan banyak masyarakat karena makna liriknya yang mendalam. Namun, siapa sebenarnya sosok penyanyi dibalik lagu yang viral di Tiktok ini? Ia adalah Joji. Berikut ini kami berikan profil dan biodata Joji lengkap untuk kamu ketahui.
Profil Joji
George Kusunoki Miller (ã‚¸ãƒ§ãƒ¼ã‚¸ãƒ»æ¥ æœ¨ãƒ»ãƒŸãƒ©ãƒ¼ JÅji Kusunoki MirÄ) atau yang akrab disapa dengan Joji adalah seorang penyanyi, penulis lagu, rapper, mantan selebriti internet dan komedian, dan produser rekaman asal Kobe, Jepang.
Pria kelahiran 18 September 1992 (29 Tahun) di Osaka, Jepang ini mulai dikenal publik lewat lagunya yang berjudul “Slow Dancing in the Dark”.
Namun, Joji bukanlah nama panggung yang pertama kali ia buat. Sebelumnya, Joji pernah mengumumkan nama panggung lain untuk dirinya yakni Filthy Frank dan Pink Guy saat awal merintis kariernya.
Untuk semakin mengetahui profil dan biodata Joji, tetap simak ulasan kami di bawah ini.
Biodata Joji
- Nama Lengkap: George Kusunoki Miller
- Nama Panggilan: Pink Guy (2014-2017), Joji (2017- saat ini)
- Tempat, Tanggal Lahir: Osaka, Jepang, 18 September 1992
- Tempat Tinggal: Brooklyn/Los Angeles, Amerika Serikat
- Zodiak: Virgo
- Tinggi Badan: 173 cm
- Usia: 29 Tahun
- Golongan Darah: -
- Instagram: @sushitrash
- Youtube: @Joji
- Twitter: @sushitrash
- Tiktok: @joji
- Pacar: -
- Profesi: Penyanyi, Penulis Lagu, Rapper, Produser Rekaman
- Pendidikan: Canadian Academy (2012)
- Instrumen: Vokal, Ukulele, Keyboards
- Genre: R&B, Trip Hop, Lo-fi
- Tahun Aktif: 2006 sampai sekarang
- Label: 88rising
Perjalanan Karier
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, Joji adalah seorang penyanyi dibalik viralnya lagu “Glimpse of Us”. Lagu ini membawa banyak masyarakat merasakan perasaan Joji dan makna yang diberikan oleh lagu ini.
Sebelum sepopuler sekarang ternyata sebelumnya Joji bukanlah seorang penyanyi. Ia pernah menjadi pelawak atau komedian yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Bagaimana kisah hidup Joji ini sebenarnya? Tetap simak ulasan kami di bawah ini.
Setelah lulus dari Canadian Academy, sekolah Internasional yang berbasis di Kobe, Jepang, Joji pindah ke Amerika Serikat tepatnya saat ia menginjak 18 tahun.
Kemudian Joji memulai kariernya dalam dunia hiburan sebagai soerang Youtuber. Ia tergabung ke dalam pertunjukan komedi, The Filthy Frank Show sejak 2011 hingga 2017. Hal itulah yang membuatnya dikenal sebagai sosok Pink Guy. Bahkan, ia menciptakan karakter “Filthy Frank” yang ditayangkan di kanal Dizasta Music.
Setelah dirasa sukses, Joji kemudian membuat kanal Youtube baru dengan program yang lebih banyak di dalamnya. Kanal itu adalah TVFilthyFrank dimana di dalamnya tersedia konten makanan, permainan, hingga hal yang berbau Jepang. Hingga Oktober 2021, kanal itu sudah meraup 7,7 juta pelanggan.
Namun pada tahun 2017, Joji memutuskan untuk berhenti menjadi komedian dan Youtuber karena beberapa alasan termasuk kondisi kesehatan yang menggangunya. Sejak saat itulah, ia mulai mengganti namanya dari Pink Guy menjadi Joji.
Diketahui, Joji mengidap penyakit saraf yang tidak ia sebutkan spesifikasinya secara jelas.Namun, kondisi tersebut kerap membuat ia kejang-kejang jika mengalami depresi yang berat.
Meskipun berhenti menjadi komedian, ia mulai menunjukkan minatnya dalam industri hiburan lewat lagu debutnya berjudul “Will He” pada Oktober 2017 di bawah naungan 88rising. Lagu balada ini menceritakan tentang kehilangan seorang kekasih dan membayangkan bahwa kekasihnya sudah bersama dengan pria lain.
Setelah merilis “Will He”, Joji kembali mengangkat namanya lewat lagu “Slow Dancing in the Dark” pada tahun 2018. Lagu inilah yang menjadi awal karier dan kesuksesan Joji.
Lagu “Slow Dancing in the Dark” ini sendiri sudah didengarkan lebih dari 460 juta kali di Platform Spotify dan menerima 2 kali Platinum Amerika.
Kemudian, Joji merilis album debutnya berjudul “Ballads 1” di tahun 2018 dan berhasil menempati urutan ke tiga di Billiboard 200.
Tidak hanya itu, ia juga mengeluarkan album keduanya yang berjudul “Nectar” dan meraih urutan ke 32 di tangga lagu Hot 100. Hal itulah yang secara terus menerus menjadi jalan kesuksesan seorang Joji dalam industri hiburan.
Joji menggelar tur pertamanya di Amerika Utara pada 2019 lewat album Balldas 1 yang ia rilis pada 26 Oktober 2018.
Selanjutnya pada tahun 2020, Joji melakukan kolaborasi dengan penyanyi Diplo dalam lagu “Daylight”. Lagu ini menceritakan tentang perasaan sedih karena berakhirnya sebuah hubungan. Album yang dirilis pada 25 September 2020 ini pun sukses dan masuk ke dalam urutan nomor 3 di Billiboard 200.
Tidak hanya 1 atau 2 lagu, ada banyak sekali lagu-lagu yang dirilis oleh Joji mendaptakan banyak sambutan dari penggemar. Hal itulah yang menyebabkan Joji sering dijuluki sebagai “Sadboy” karena setiap lagu yang ia keluarkan memiliki makna melankolis.
Seperti lagu “Sanctuary” yang sempat viral belakangan ini. Lagu tersebut menceritakan tentang perasaan seseorang yang tidak terbalaskan, namun masih setia menunggu sang wanita untuk menyukainya.
Tidak hanya “Sanctuary”, “Glimpse of Us” yang baru saja ia keluarkan juga menjadi salah satu lagu yang saat ini banyak diputar banyak orang. Lagu yang menceritakan sosok perempuan sempurna di masa lalunya ini kerap membuat siapa saja galau bahkan cukup related kehidupan banyak orang.
Baru saja dirilis tanggal 10 Juni 2022, lagu ini sudah masuk ke dalam 3 besar Top 50 Spotify Global. Sangat menakjubkan bukan?
Meskipun lagu-lagu yang ia keluarkan bersifat melankolis atau terkesan sedih, namun Joji adalah salah satu orang yang cukup tertutup mengenai hidupnya. Hingga saat ini, Joji belum bisa dikonfirmasi sudah memiliki kekasih atau tidak.
Nah, itulah profil dan biodata Joji lengkap pelantun lagu “Glimpse of Us”. Semoga ulasan kami dapat bermanfaat dan selamat membaca!