PARBOABOA, Simalungun – Pria berusia 60
tahun bernama Mangasi Halomoan Rajagukguk, tewas membusuk di rumahnya di Huta
(Dusun) IV Nagori (Desa) Talun Madear, Kecamatan Pematangbandar, Kabupaten
Simalungun, Selasa (27/07/2021) malam sekira pukul 18.30 WIB.
Warga yang
tinggal di sekitar lokasi penemuan itu pun mendadak heboh. Pria lansia itu
ditemukan warga meninggal di kursi didalam kamarnya dalam keadaan sudah
membusuk.
Personel
Polsek Perdagangan dipimpin Kapolsek AKP Josia, langsung terjun ke lokasi
begitu mendapat laporan dari perangkat desa setempat.
Informasi yang
dihimpun, mayat pertama kali ditemukan oleh Ceni Simanjuntak warga Huta I
Nagori Talun Madear yang malam itu hendak menyalakan lampu di rumah milik
keluarganya yang bersebelahan dengan rumah korban.
Ceni bertemu dengan
Opung Peri Nababan yang meminta Celin agar memerriksa rumah korban yang
seharian tidak kelihatan. Selanjutnya Celin bersama suaminya dan Opung
Pebri masuk kedalam rumah korban dan menyalakan lampu.
Ketiga saksi
menghirup bau tak sedap dari salah satu kamar lalu ketiganya pun masuk kedalam
kamar itu dan melihat korban sudah meninggal membusuk dengan kondisi tanpa
pakaian di kursi plastik. Lalu mereka melaporkan kepada Pangulu Nagori Talun
Madear JP Panjaitan SH yang kemudian meneruskan ke Polsek Perdagangan.
Polisi bersama
Tim Medis Puskesmas Pematang Bandar dan dibantu warga setempat kemudian mengevakuasi
jasad korban yang sudah membusuk tersebut.
Warga setempat mengatakan korban tinggal sendirian dirumahnya itu karena
isterinya sudah lebih dulu meninggal dan tidak memiliki anak. Korban juga
diketahui memiliki riwayat penyakit Jantung.
Pihak keluarga
menolak ketika dianjurkan untuk melakukan autopsi. Hal ini juga dikarenakan
dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda tanda yang mecurigakan. Pihak
kepolisian kemudian menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk
dikuburkan.
“Keluarga
korban sudah membuat surat pernyataan unutk tidak dilakukan autopsi karena
korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Jasad korban sudah diserahkan
kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Perdagangan AKP Josia, SH, MH.