PARBOABOA, Tebing Tinggi - Salah satu personil Satuan Reserse (Satres) Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Tebing Tinggi, Aiptu Bambang Suroyo, ditikam saat hendak menangkap seseorang terduga bandar narkoba jenis sabu berinisal S warga Kabupaten Batubara pada Rabu (22/02/2022) dinihari.
Akibatnya Aiptu Bambang mengalami luka di perut bagian pinggang sebelah kiri, serta luka sayat di jari tangan sebelah kiri.
Aiptu Bambang sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tebing Tinggi sebelum akhirnya dirujuk RS Bhayangkara Medan.
“Benar, salah seorang anggota kita, yakni Aiptu Bambang Suroyo kena tikam saat hendak menangkap seorang pria yang diduga bandar narkoba asal Kabupaten Batubara,” kata Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Tebing Tinggi, AKP JH Panjaitan, Jum’at (24/02/2023).
Panjaitan mengatakan, kejadian tersebut bermula saat personel Satres Narkoba Tebing Tinggi menangkap salah seorang pria bernama Jumari (40) warga Desa Korajim, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (21/02/2023) sekitar pukul 23:00 WIB.
Jumari ditangkap beserta barang bukti sabu-sabu seberat 5,42 gram.
Dalam penangkapan tersebut, pelaku mengakui bahwa barang haram tersebut dirinya dapat dari salah seorang pria asal Kabupaten Batubara.
"Karena pelaku telah memberikan informasi asal barang tersebut, tim langsung bergerak ke rumah pria yang diduga sebagai bandar narkotika di Dusun XI, Desa Tanjung Prapat, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara,” katanya.
Tiba di rumah S dan saat Tim Satres Narkoba Tebing Tinggi ingin mengamankan yang bersangkutan, orangtua S menghalang-halangi.
“Tim langsung masuk dan mengamankan terduga pelaku di dalam rumah,” tambahnya.
Pada saat diamankan kata Panjaitan, S berusaha melarikan diri dan melawan petugas dengan menikam Aiptu Bambang Suroyo.
“Melihat kondisi tersebut personel yang lain langsung menyerbu pelaku dan menolong Aiptu Bambang Suroyo yang sudah mengalami pendarahan akibat luka tusuk di bagian perut dan pinggang," paparnya.
Saat ini pelaku S sudah diamankan penyidik bersama barang bukti satu unit senjata tajam yang digunakan untuk menikam aparat.
Editor: Betty Herlina