Pohon Tumbang Mendominasi Bencana Alam di Pematang Siantar

Kantor Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematang Siantar ( Foto : Parboaboa/Halima)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematang Siantar mencatat ada 122 kejadian bencana alam yang terjadi sepanjang 2022. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematang Siantar, Agustina Bulanlasma Sihombing mengatakan, dari 122 kejadian bencana alam tersebut, ada enam orang menjadi korban.

“Dari beberapa kejadian bencana alam di Pematang Siantar ada sebanyak 6 orang korban yang luka karena bencana alam tersebut,” Kata Agustina Bulanlasma Sihombing kepada Parboaboa Selasa (3/1/2023).

Agustina menjelaskan, bila dibandingkan dengan 2021, maka jumlah keseluruhan bencana alam mengalami peningkatan yang cukup besar.

“Total kejadian bencana alam di 2021 sebanyak 74 kejadian, itu mencakup kejadian pohon tumbang, kebakaran, tanah longsor, dan angin puting beliung,” katanya.

Agustina mengungkapkan, trend peningkatan kasus bencana alam puting beliung yang mengakibatkan banyak pohon tumbang paling banyak terjadi pada Agustus 2022 lalu.

"Akibat angin puting beliung itu, menyebabkan kejadian pohon tumbang paling mendominasi di Pematang Siantar," jelasnya.

Agustina merinci, total kejadian yang ada di Pematang Siantar yakni, pohon tumbang sebanyak 69 kejadian, longsor sebanyak 21 titik, kebakaran sebanyak 19 lokasi, angin puting beliung sebanyak 7 lokasi, dan banjir sebanyak 6 titik.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS