PARBOABOA, Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memulihkan sebagian listrik yang padam akibat gempa yang mengguncang di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
"Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur dengan cepat. Tentunya dalam pelaksanaan tugas, petugas tetap mengedepankan keselamatan warga," ujar Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah, Senin (21/11/2022).
Hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 33 persen atau 322 gardu yang setara dengan 50.000 pelanggan listrik telah dipulihkan, sementara untuk sebagian lainnya masih dalam proses.
"PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter," ujarnya.
Untuk informasi lebih lanjut atau ingin menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mengaksesnya di aplikasi PLN Mobile.
Sebelumnya, tercatat sebanyak 1.957 gardu distribusi, setara dengan total 366.675 pelanggan padam akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari ini Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.
Berdasarkan catatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa dengan kedalaman 10 kilometer tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi, Cianjur, di sekitar wilayah daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Senin (21/11/2022).
