PARBOABOA, Jakarta – ONE Championship mengumumkan bahwa petarung Mixed Martial Arts (MMA), Iuri Lapicus telah meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) akibat kecelakaan motor di Italia pekan lalu.
"Tim ONE Championship sangat berduka atas kecelakaan tragis yang menimpa Iuri Lapicus. Kami menghantarkan doa bagi keluarganya di saat sulit ini. Beristirahatlah dengan tenang, Iuri," tulis ONE Championship, dikutip dari instagram @onechampionship Selasa (21/3/2023).
Menurut laporan dari media Italia, Milano Today, Lapicus kehilangan kendali saat mengendarai sepeda motor di kota Milan dan menabrak mobil.
Pria berusia 27 tahun tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter, namun sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong dan meninggal dunia pada Senin (20/3/2023).
Perjalanan Karier Iuri Lapicus Sebagai Petarung MMA
Lapicus bergabung dengan ONE Championship pada tahun 2019 sebagai salah satu calon besar di dunia pertarungan kombat. Ia pertama kali berlaga di divisi lightweight sebelum akhirnya beralih ke welterweight pada tahun 2022 yang kemudian menjadi laga terakhirnya dalam MMA.
Lapicus telah mengikuti lima pertandingan di ONE Championship. Dalam dua pertandingan pertamanya, ia berhasil meraih dua kemenangan beruntun atas Shannon Wiratchai dan mantan Juara Dunia ONE Featherweight, Marat Gafurov, yang membuat rekor kemenangannya tak terkalahkan menjadi 14-0.
Dua kemenangan tersebut membuka jalan bagi Lapicus untuk memperebutkan sabuk emas ONE Lightweight melawan Christian Lee.
Namun, Lapicus harus mengakui kehebatan Lee dan kalah di ronde pertama. Ia kemudian memiliki kesempatan untuk bertanding melawan Eddie Alvarez, tetapi pertandingan tersebut harus berakhir dengan no contest setelah Alvarez melakukan serangan ilegal ke belakang kepala Lapicus.
Pada pertandingan terakhirnya, Lapicus naik ke divisi welterweight dan melawan mantan penguasa divisi tersebut, Zebaztian Kadestam. Namun, ia harus menerima kekalahan di ronde pertama melalui pukulan uppercut dari ‘The Bandit’.
Lapicus mengakhiri karirnya dengan catatan 14-2 (1 No Contest), dan prestasinya di dunia MMA akan selalu diingat dan dihargai.