PARBOABOA, Pematang Siantar – Sejumlah masjid di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara bersiap melakukan kegiatan penyembelihan hewan kurban, dalam rangka Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.
Seperti yang terlihat di Masjid Nurul Hadi, Kecamatan Siantar Utara yang mengaku persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha di masjid tersebut telah mencapai 70 persen.
“Sudah hampir selesai. Tinggal menunggu dari beberapa anggota yang belum melunasi uang kurban. Nah untuk sapi, sudah kita siapkan. Kita sudah melakukan panjar kepada beberapa peternak sapi di Pematang Siantar,” kata ketua pengurus Masjid Nurul Hadi, Muhammad Alpun, Kamis (1/5/2023).
Alpun menambahkan di Hari Raya Iduladha kali ini, Masjid Nurul Hadi akan menyembelih 5 sapi dan 3 kambing.
"Tidak menutup kemungkinan hewan kurban yang akan disembelih bertambah," katanya.
Persiapan serupa juga terlihat di Masjid Al-Ikhlas, Kecamatan Siantar Barat yang bersiap menyambut Iduladha 1444 Hijriah. Di masjid ini juga menyiapkan panitia yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban.
Menurut salah seorang pengurus Masjid Al-Ikhlas, Anto (52) mengatakan panitia kurban mencapai 30 orang karena hewan yang disembelih mencapai 10 ekor sapi dan 5 ekor Kambing.
“Kita ambil Sapi dari beberapa peternak sapi rumahan. Ada juga ngambil dari peternak sapi yang khusus ternak sapi. Jadi kita mencari harga yang sesuai dengan uang yang sudah kita kumpulkan,” ucapnya.
Dari beberapa pengurus masjid mengatakan hewan yang akan disembelih adalah hewan yang sehat, cukup umur dan tidak ada cacat.
Sementara itu, penanggung jawab peternakan sapi dan kerbau di PT Lekerkam Kota Pematang Siantar, Candra (42) mengaku minat pembeli hewan kurban masih sepi.
“Untuk sekarang ini masih sepi, tapi enggak menutup kemungkinan nanti akan ramai. Karena biasanya sebulan sebelum hari raya kurban sudah ramai pemesanan sapi,” katanya ditemui saat tengah memberi makan sapi.
Candra mengungkapkan harga sapi atau lembu yang mereka jual untuk hewan kurban bervariasi.
“Sapi yang dipakai untuk kurban beratnya mencapai 800 kilogram. Harganya mencapai Rp14 jutaan dan juga sapi yang harganya sampai Rp150 juta,” ujarnya.
Candra menjelaskan, penjualan sapi tergantung dari minat pembeli. Ada pembeli yang memilih sapi dengan ukuran besar dan mahal, ada pula yang membeli sapi berukuran sedang karena uang yang terkumpul terbatas.
Hingga saat ini, lanjut dia, hanya lima sapi yang sudah dipesan dan dibayar.
"Sementara sisanya hanya singgah untuk melihat-lihat," tambah Candra.