PARBOABOA, Medan - Kemarin Minggu (5/9/2021) masa jabatan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah tepat 3 tahun. Namun Edy justru mengungkapkan permintaan maaf karena merasa belum bisa memberikan yang terbaik untuk rakyat Sumut.
"Khusus untuk saya yang telah masuk tiga tahun, saya
minta maaf lah kepada rakyat Sumut. Saya belum bisa memberikan hal yang
terbaik. Tapi saya berusaha yang paling baik untuk rakyat Sumut," ucap
Edy, Senin (6/9).
Edy mengaku berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk
masyarakat, namun ada banyak kendala yang dihadapi selama 3 tahun
kepemimpinanya.
"Di sana sini, masih banyak kekurangan dengan kondisi
ya, semua pasti tahu. Tahun pertama kita menyelesaikan utang. Tahun kedua disibukkan
dengan kegiatan penanganan Covid-19 sampai saat ini," ungkapnya.
Pembangunan di Sumatera Utara banyak yang ditunda karena
dananya dialihkan untuk penangana covid-19. Namun Edy yakin kedepannya akan
dilakukan pembenahan. Salah satunya pemabangunan Deli Sport City di Batubara
yang seharusnya berjalan di tahun 2020 namun terhambat.
Gubernur Sumut itu juga mendapat kritik atas gonta ganti
pejabat di Sumut
“Seleksi pejabat nggak tuntas dalam 3 tahun karena memang
harus lewat seleksi. Kan tak mungkin tidak lewat seleksi karena kita mencari
yang terbaik,” pungkasnya
Namun Edy mengungkapan terbuka atas kritik dan masukan dari
masyarakat.
"Lebih baik berikan konsep yang bagus, masukan yang
bagus, nanti kita kerjakan," jelasnya.
Di sisa masa jabatannya hingga 2023 mendatang, Edy optimis
akan berbuat yang terbaik, melaksanakan program-program yang sudah tertuang
dalam RPJMD Sumut.
Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada 5 September 2018. Pasangan ini berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut tahun 2018 setelah mengalahkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.