PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Gelombang ini diperkirakan mencapai ketinggian 4 meter di beberapa wilayah perairan laut Tanah Air pada hari ini, 3 Mei 2023 selama 12 jam ke depan.
Oleh karena itu, BMKG meminta agar warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir untuk selalu waspada terhadap kemungkinan bencana.
Termasuk masyarakat nelayan serta yang melakukan pelayaran menggunakan kapal fery atau kapal tongkang.
Dilansir BMKG, gelombang tinggi itu terbentuk karena pola angin yang berbeda-beda di sebagian wilayah Indonesia.
Seperti pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, dominan bergerak dari arah Timur Laut- Timur dengan kecepatan angin berkisar 3 knot-15 knot.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 knot-20 knot.
Adapun kecepatan angin tertinggi ini diperkirakan terjadi di Laut Banda, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai - Kep. Aru, dan Laut Arafuru.
Sedangkan untuk gelombang tinggi dari 4 meter yang disebabkan oleh kecepatan angin tersebut diperkirakan BMKG akan berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kemudian, Perairan Balikpapan, Perairan Sulawesi Barat, Perairan Samarinda – Bontang, Selat Makassar bagian utara, Perairan barat Sulawesi Tengah, Perairan Kalimantan Utara, Perairan timur Lampung bagian selatan, Perairan timur Lampung bagian utara serta Selat Bangka bagian selatan.