PARBOABOA, Asahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana banjir. Pasalnya, intensitas curah hujan di Asahan hinggi saat ini masih cukup tinggi.
“Saat ini terdata sebanyak 39 desa dan kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan terdampak akibat luapan air banjir,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Asahan, Syamsuddin, seperti dilansir dari Matatelinga, Sabtu (5/11).
Syamsuddin mengatakan, Pemkab Asahan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah membuat posko di sejumlah titik untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Adapun keberadaan posko tersebut, yakni di Kecamatan Air Joman, kecamatan Tinggi Raja, Kecamatan Aek Ledong, , Terusan Tengah dan kecamatan Sei Dadap desa Perkebunan III dan IV tepatnya di wilayah kelurahan Sentang Sawah.
Di samping itu, Kepala BPBD Asahan Harry Naldo Tambunan mengatakan bahwa dari hasil pantauan BMKG hingga 5 hari ke depan, kondisi cuaca masih berpotensi ekstrim. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berkoordinasi dengan seluruh OPD guna meminimalisir dampak cuaca ekstrim tersebut.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan di sekitar tempat tinggal. Hal itu guna mencegah munculnya beberapa penyakit seperti, gatal-gatal, diare dan juga demam.
“Diharapkan warga yang terserang penyakit tersebut segera mendatangi Puskesmas terdekat guna mendapatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.