Zhao Wei atau lebih dikenal sebagai Vicky Zhao adalah salah
satu aktris paling terkenal dari China. Namun mendadak seluruh konten dan media
sosialnya dihapus oleh pemerintah China sehingga tidak bisa lagi diakses di
negara tersebut.
Zhao Wei tiba-tiba hilang dari berbagai situs web teratas
untuk menonton drama TV China dan hal ini telah mengejutkan media sosial, di
mana Vicki termasuk di antara selebritas China teratas. Di Weibo saja, aktris
ini memiliki lebih dari 85,6 juta pengikut.
Semua serial dan acara obrolan yang menampilkan artis
kelahiran 12 Maret 1976 ini telah menghilang dari situs streaming online utama negara tersebut. Bahkan, namanya tak lagi
muncul di dalam daftar kredit film-filmnya. Semua diskusi tentang bintang film
Chinese Odyssey 2002 ini di media sosial pun juga disensor.
Agensi Zhao, Pulin Saisi mengaku tidak mengetahui situasi
tersebut.
"Saya tidak tahu kabar ini," katanya.
Belum diketahui persisnya kenapa pemerintah China jadi mengincar
Vicky Zhao. Media pemerintah, Global Times, hanya menyebut bahwa Zhao banyak
punya skandal.
Berdasarkan informasi, ia digugat dalam masalah bisnis
investasi, termasuk kepemilikan saham di Alibaba Pictures Group yang dimiliki
Alibaba, perusahaan Jack Ma.
"Di samping status selebnya, Zhao juga dikenal sebagai
investor yang banyak digugat secara hukum. Tahun 2001, Zhao juga dikritik
karena memakai pakaian yang menampakkan bendera Jepang," sebut Global
Times.
Dilkutip dari Daily
Star, sebelumnya Global Times yang dikendalikan Partai Komunis menuduh Zhao
telah terjerat berbagai skandal selama bertahun-tahun. Laporan itu juga
mengklaim Zhao telah melarikan diri ke Prancis setelah dia masuk daftar hitam.
Namun, artis itu membantah klaim tersebut melalui posting
media sosial yang sekarang telah dihapus dan mengaku tengah tinggal bersama
orang tuanya di Beijing.
Sementara laporan lain menyebutkan, dia pergi dengan jet
pribadi dan terlihat di Bandara Bordeaux, Prancis. Zhao dan suaminya Huang
Youlong adalah pemilik Chateau Monlot, sebuah kebun anggur di Prancis.