PARBOABOA – Sebagai manusia, tubuh kita rentan mengalami penurunan terhadap imun. Hal tersebut dapat terjadi tanpa disadari, bisa karena perubahan cuaca yang ekstrem hingga tidak terpenuhinya cairan dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Salah satu reaksi yang terjadi adalah meningkatnya suhu tubuh atau demam. Hal itu merupakan respon tubuh yang tak terelakkan. Jika sudah demikian, sebaiknya mengonsumsi obat demam dengan dosis yang aman sebagai langkah pengobatan yang tepat.
Melansir dari situs my.clevelandclinic.org, Demam terjadi ketika suhu tubuh Anda lebih tinggi dari suhu rata-rata normal. Kebanyakan penyedia layanan mengatakan demamnya 100,0 F (37,8 C) atau 100,4 F (38 C).
Penggunaan obat demam menjadi salah satu alternatif untuk meredakan ketidaknyamanan dan menjaga suhu tubuh tetap terkendali. Namun, penting untuk memahami jenis obat yang sesuai dan dosis yang tepat, terutama saat merawat anak-anak.
Berikut, Parboaboa sudah merangkum panduan lengkap mengenai kandungan obat demam untuk anak dan dewasa. Simak sampai habis ya guys.
1. Paracetamol
ketgamb Obat demam (Foto: Freepik) #end
Paracetamol atau juga dikenal dengan nama acetaminophen, adalah obat yang digunakan untuk mengurangi demam (antipiretik) dan meredakan rasa sakit ringan hingga sedang (analgesik) yang aman untuk anak-anak dan dewasa.
Ini adalah salah satu obat demam paling ampuh yang tersedia di banyak negara karena cukup ampuh untuk meredakan panas.
Mekanisme Kerja Paracetamol
Meskipun mekanisme kerja paracetamol belum sepenuhnya dipahami, tampaknya bekerja dengan mempengaruhi bagian otak yang mengatur suhu tubuh (hipotalamus) dan mengurangi produksi prostaglandin, zat yang berkontribusi terhadap rasa sakit dan peradangan.
Namun, perbedaan mekanisme kerja antara paracetamol dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya, seperti ibuprofen, memungkinkan paracetamol lebih cocok untuk beberapa individu yang tidak dapat mengonsumsi NSAID.
Indikasi
Paracetamol digunakan untuk mengatasi demam dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk sakit kepala, nyeri gigi, nyeri otot, nyeri sendi, serta sakit ringan hingga sedang yang terkait dengan pilek dan flu.
Obat demam batuk pilek anak yang satu ini juga dapat diresepkan oleh dokter dalam dosis yang lebih tinggi untuk mengatasi kondisi medis tertentu.
Dosis
- Bayi usia 3–5 bulan: 60 mg
- Bayi usia 6–23 bulan: 120 mg
- Anak usia 2–3 tahun: 180 mg
- Anak usia 4–5 tahun: 240 mg
- Anak usia 6–7 tahun: 240–250 mg
- Anak usia 8–9 tahun: 360–375 mg
- Anak usia 10–11 tahun: 480–500 mg
- Anak usia 12–15 tahun: 480–750 mg
- Anak usia ≥16 tahun: 500–1.000 mg
Dosis paracetamol harus diikuti sesuai petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter. Penting untuk tidak melebihi dosis harian yang direkomendasikan, karena dapat menyebabkan kerusakan hati serius.
Efek Samping
Secara umum, paracetamol adalah obat demam anak paling ampuh jika digunakan dengan benar. Namun, dosis yang terlalu tinggi atau penggunaan jangka panjang yang tidak benar dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius.
Beberapa efek samping yang lebih jarang meliputi reaksi alergi, ruam kulit, dan penurunan jumlah sel darah putih.
Contoh Obat
Di Indonesia, terdapat berbagai merek obat yang mengandung paracetamol dan tersedia di hampir semua apotek. Berikut paracetamol dalam berbagai merek obat:
- Sanmol
- Panadol
- Paramex
- Bodrex
- Oskadon
- Decolgen
- Rodemol
- Dll.
2. Ibuprofen
ketgamb Obat demam (Foto: Pixabay) #end
Ibuprofen adalah salah satu obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk meredakan rasa sakit, mengurangi peradangan, dan menurunkan demam.
Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, sirup, dan krim topikal. Ibuprofen merupakan salah satu obat yang umum digunakan dan tersedia di banyak negara.
Mekanisme Kerja Obat Ibuprofen
Ibuprofen bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang berperan dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah zat yang berkontribusi pada peradangan, rasa sakit, dan peningkatan suhu tubuh saat demam.
Dengan menghambat produksi prostaglandin, ibuprofen membantu meredakan peradangan dan rasa sakit, serta menurunkan demam.
Indikasi
Ibuprofen digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, termasuk sakit kepala, nyeri gigi, nyeri otot, nyeri sendi (seperti arthritis), dan nyeri menstruasi. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi peradangan pada kondisi seperti arthritis rematoid dan osteoarthritis.
Dosis
Dosis ibuprofen harus diikuti sesuai petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter. Dosis umumnya tergantung pada usia, berat badan, dan jenis kondisi yang diobati.
Penting untuk tidak melebihi dosis harian yang direkomendasikan, karena dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan efek samping serius, seperti gangguan perut atau masalah ginjal.
Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 200–400 mg, tiap 4–6 jam, sekali sesuai kebutuhan. Dosis maksimal 1.200 mg per hari.
Anak-anak ≥6 bulan sampai ≥12 tahun: 4–10 mg/kgBB per hari, tiap 6–8 jam sekali. Dosis maksimal 40 mg/kgBB per hari.
Efek Samping
Penggunaan ibuprofen dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk iritasi lambung, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala.
Penggunaan jangka panjang atau dosis yang terlalu tinggi juga dapat berisiko merusak lambung, ginjal, dan sistem kardiovaskular. Penggunaan ibuprofen juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang sedang kamu minum.
Contoh Obat
Di Indonesia, terdapat berbagai merek obat yang mengandung ibuprofen dan tersedia di hampir semua apotek. Berikut ibuprofen dalam berbagai merek obat:
- Bodrex Extra
- Bodrexin IBP
- Brufen
- Ibuprofen
- Panadol ActiFast
- Paramex Strip
- Dolofen F Strip
- Proris Triple Action Strip
- Oskadon SP
- Hufagrip TMP
- Neo Rheumacyl
3. Aspirin
ketgamb Obat demam (Foto: Shutterstock) #end
Aspirin adalah obat yang umum digunakan dan telah ada dalam pengobatan selama berabad-abad. Obat ini dikenal secara ilmiah sebagai asetilsalisilat.
Aspirin digunakan untuk meredakan rasa sakit ringan hingga sedang, mengurangi peradangan, mencegah pembekuan darah bahkan aspirin menjadi salah satu obat demam dewasa paling ampuh.
Selain itu, aspirin juga telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan lain, seperti pencegahan penyakit jantung. Dan obat demam dewasa yang satu ini dapat ditemukan di hampir semua apotek.
Namun, perlu diingat bahwa aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak atau remaja karena risiko sindrom Reye. Jika kamu memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan aspirin.
Mekanisme Kerja Aspirin
Aspirin bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang memainkan peran penting dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah zat yang berkontribusi pada peradangan, rasa sakit, dan peningkatan suhu tubuh saat demam.
Dengan menghambat produksi prostaglandin, aspirin membantu meredakan peradangan, rasa sakit, serta menurunkan demam.
Indikasi
Aspirin digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, termasuk sakit kepala, nyeri gigi, nyeri otot, nyeri sendi (seperti arthritis), dan nyeri menstruasi.
Selain itu, aspirin juga digunakan sebagai tindakan pencegahan untuk mencegah penyakit jantung pada individu yang berisiko tinggi.
Dosis
Dosis aspirin bervariasi tergantung pada tujuan penggunaan dan kondisi medis. Untuk mengurangi rasa sakit atau meredakan demam, dosis yang umumnya direkomendasikan adalah 325 hingga 650 mg setiap 4 hingga 6 jam sesuai kebutuhan.
Namun, dosis aspirin yang lebih rendah (misalnya, 81 mg) dapat direkomendasikan untuk pencegahan penyakit jantung.
Efek Samping
Penggunaan aspirin dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk gangguan perut, mual, muntah, maag, perdarahan lambung, dan masalah pada saluran pencernaan.
Penggunaan jangka panjang atau dosis yang terlalu tinggi juga dapat berisiko merusak lambung, ginjal, dan sistem peredaran darah.
Contoh Obat
Di Indonesia, terdapat berbagai merek obat yang mengandung aspirin bahkan tak hanya di apotek di warung juga menyediakan obat demam dewasa yang satu ini. Berikut aspirin dalam berbagai merek obat:
- Aspilet Chewable
- Ascardia
- Cardio Aspirin
- Thrombo Aspilet
- Farmasal
- Bodrexin
Nah, itu dia kandungan obat demam beserta contoh obat penurun panas anak dan dewasa yang paling ampuh yang dapat kamu temukan di apotik maupun warung.
Penting untuk selalu membaca petunjuk dosis dan peringatan pada kemasan obat, serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi obat apa pun, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
Editor: Juni