PARBOABOA, Jakarta – Penyanyi Nindy Ayunda akhirnya mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta guna menjalani pemeriksaan atas kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal oleh Dito Mahendra.
Nindy Ayunda didampingi oleh kuasa hukumnya tiba di Bareskrim polri sekitar pukul 11.00 WIB hari ini, Jumat, 26 Mei 2023.
Sepanjang perjalanan memasuki kantor kepolisian, Nindy diam seribu bahasa saat dicecar berbagai pertanyaan oleh awak media.
Lalu, akhirnya kuasa hukum penyanyi tersebut bersuara. Menurutnya, saat ini Nindy telah siap untuk menjalani pemeriksaan atas kasus yang menjerat Dito Mahendra.
Ia mengklaim bahwa dalam pemeriksaan nanti, kliennya akan memberikan keterangan sebenar-benarnya soal kepemilikan senpi ilegal itu.
Kuasa hukum Nindy menyebut, setelah pemeriksaan pihaknya akan memberikan keterangan kepada awak media.
Selain Nindy, adiknya yang berna Arif (AR) pun turut diperiksa oleh tim penyidik soal kasus serupa.
Arif menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023 pukul 10.00 WIB.
Hal ini diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media pada hari Kamis.
Penemuan Senpi
Diketahui sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 15 pucuk senpi serta sejumlah peluru tajam dalam ruangan khusus di rumah pengusaha Dito Mahendra di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 13 Maret 2023.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur mengatakan jika awalnya penyidik KPK tidak menargetkan pencarian senpi tersebut, namun temuan itu terungkap saat pihaknya melakukan penyisiran di setiap ruangan rumah Dito Mahendra.
Dito Mahendra Saksi TPPU
Adapun dilakukannya penggeledahan rumah milik Dito Mahendra ini terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
KPK menduga bahwa Dito mengetahui aliran uang dari Nurhadi dalam kasus TPPU tersebut.