Menparekraf: Gua Batu Cermin jadi Alternatif Wisata di Labuan Bajo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno bicara soal Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: PARBOABOA/Hasanah)

Parboaboa, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menyatakan, objek wisata Gua Batu Cermin menjadi alternatif wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita hadirkan Gua Batu Cermin ini sebagai wisata alternatif wisata ke Taman Nasional Komodo," kata Sandiaga di sela-sela kegiatan KTT ke-42 ASEAN 2023, Kamis (11/5/2023).

Gua Batu Cermin merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Labuan Bajo. Jarak tempuh Gua Batu Cermin sekitar 4 kilometer dari pusat kota.

Menurut Sandiaga, selain bisa menikmati keindahan gua yang sudah ditata secara berkelanjutan, Gua Batu Cermin juga diramaikan berbagai produk ekonomi kreatif khas Labuan Bajo.

"Hingga daratan Flores, dilengkapi dengan musik dan tarian-tarian lokal," katanya.

Bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman dan kenangan baik di Labuan Bajo, karena selain Gua Batu Cermin ada juga Desa Wisata Gorontalo dan destinasi lainnya.

“Total dari Rp15 miliar belanja dari peserta dan delegasi KTT-42 ASEAN 2023, diharapkan bisa dirasakan masyarakat sebagai bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga telah melakukan survei terkait destinasi Labuan Bajo.

"Yaitu, dari 88 persen lebih responden yang disurvei menyatakan akan merekomendasikan Labuan Bajo kepada keluarga dan kerabat mereka," kata Sandiaga.

Selain itu, lanjut Sandiaga, 82 persen menginginkan kembali lagi ke Labuan Bajo.

"Jadi kita harus mempersiapkan souvenir dan produk ekonomi kreatif lokal untuk dibeli sebagai oleh-oleh sehingga dari sini bisa mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya.

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS