PARBOABOA, Jakarta – Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia kembali menunjukkan tren peningkatan usai libur Lebaran 2023. Bahkan, dalam empat hari terakhir, kasus konfirmasi positif COVID-19 tembus hingga ribuan kasus.
Dilansir dari dashboard.kemkes.go.id, kasus konfirmasi positif COVID-19 mencapai 7.132 kasus pada periode 24-28 April 2023. Rinciannya, yakni 24 April (620 kasus), 25 April (1.167 kasus), 26 April (1.399 kasus), 27 April (1.879 kasus) dan 28 April (2.067 kasus).
Sementara itu, data terakhir pada Jumat (28/4/2023) lalu menunjukkan bahwa terdapat lima provinsi yang tercatat mengalami penambahan kasus di atas 100 kasus. Di antaranya DKI Jakarta (656 kasus), Jawa Barat (405 kasus), Jawa Timur (349 kasus), Jawa Tengah (235 kasus) dan Banten (139 kasus).
Dan total pasien yang meninggal mencapai 37 orang sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit tembus 2.955 orang.
Menurut Praktisi Kesehatan dan Konsultan Paru dan Pernafasan Satgas COVID-19, Alexander Ginting, angka ini menunjukkan bahwa penularan COVID-19 masih terjadi meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut.
“Dengan demikian, kendati pun PPKM sudah dicabut, terbukti masih ada penularan kasus COVID-19 di masyarakat, khusus nya di 10 provinsi,” ujar Alexander saat dihubungi Parboaboa, Sabtu (29/4/2023).
Untuk mencegah penularan COVID-19, Alexander mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) di tempat umum, termasuk mengenakan masker bagi yang mengalami gejala dan yang memiliki komorbiditas serta mendapatkan vaksinasi booster.
“Bila melakukan perjalanan jauh, aktifkan aplikasi satusehat. Bila sakit batuk flu sakit tenggorokan, berdahak dan demam semakin parah, segera ke puskesmas atau rumah sakit,” tuturnya.
Editor: Sondang