PARBOABOA – Asam urat (Gout) merupakan bentuk penyakit arthritis yang umum terjadi pada orang dewasa. Meski terbilang umum, penyakit ini juga tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, jika asam urat tidak segera diobati, hal itu dapat memicu komplikasi asam urat yang lebih berbahaya.
Lantas, Apa saja komplikasi akibat penyakit asam urat tersebut? Berikut penjelasannya!
Jenis Komplikasi Asam Urat
1. Tophi
Mengutip Health Line, tophi adalah endapan kristal urat yang terbentuk di bawah kulit dalam kasus asam urat kronis, atau asam urat tophaceous. Tophi terasa seperti benjolan keras di bawah kulit dan biasanya tidak menyakitkan, kecuali selama asam urat menyebabkan tophi menjadi bengkak dan meradang.
Saat tophi terus tumbuh, benjolan ini dapat mengikis kulit dan jaringan di sekitar persendian. Kondisi ini dapat menjadi penyebab kerusakan dan kehancuran sendi yang lebih parah. Untuk diketahui, Tophi paling sering terjadi pada bagian-bagian tubuh, seperti:
- Tangan
- Kaki
- Pergelangan tangan
- Pergelangan kaki
- Telinga
2. Batu Ginjal
Batu ginjal termasuk salah satu komplikasi asam urat yang perlu diwaspadai. Kristal urat yang menyebabkan gejala nyeri asam urat pada kenyatannya dapat terbentuk juga di ginjal. Kristal ini dapat menumpuk dan membuat batu ginjal yang menyakitkan.
Sementara, batu ginjal urat dengan konsentrasi tinggi dapat mengganggu fungsi ginjal.
3. Penyakit Ginjal hingga Gagal Ginjal
Batu ginjal yang terbuat dari kristal urat dapat menumpuk di ginjal, yang kemudian menyebabkan kerusakan ginjal dan terbentuknya bekas luka. Seiring berjalannya waktu, kerusakan ginjal ini akan menyebabkan penyakit ginjal, terutama bila kadar asam urat Anda tidak terkontrol.
Bila semakin parah, ginjal akan menjadi tidak berfungsi dengan baik, sehingga menimbulkan gagal ginjal. Penyakit ginjal dan asam urat memang sangat berkaitan. Tidak hanya sebagai komplikasi, penyakit ginjal kronis juga bisa menjadi salah satu penyebab asam urat tinggi.
Pasalnya, ginjal yang rusak tidak dapat mengeluarkan berbagai produk limbah, termasuk asam urat, melalui urine dari dalam tubuh, dan hal ini berakibat pada penumpukan asam urat di dalam tubuh.
4. Penyakit Jantung
Seseorang dengan penyakit asam urat umumnya memiliki masalah pada jantung. Sebab, penyakit asam urat sendiri, dapat menyebabkan peradangan pada sendi dan bagian lainnya dari tubuh. Adapun peradangan merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, selain mengonsumsi makanan untuk asam urat, penderita penyakit ini pun perlu menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Dokter pun umumnya merekomendasikan untuk menjalani skrining jantung secara rutin guna mendeteksi adanya komplikasi asam urat tersebut yang bahaya bagi tubuh Anda.
5. Deformitas Sendi
Seiring dengan berkembangnya asam urat, Anda mungkin akan melihat adanya perubahan pada bentuk persendian. Komplikasi akibat asam urat ini disebut juga dengan deformitas sendi.
Deformitas sendi bisa terjadi karena peradangan kronis yang menyebabkan serangan asam urat secara terus menerus serta terbentuknya tophi di sekitar persendian. Lama kelamaan, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan sendi permanen, kelainan bentuk, dan kekakuan pada sendi.
Pada kondisi yang parah, deformitas sendi mungkin perlu prosedur pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang telah rusak.
Cara Mengatasi Komplikasi Asam Urat
Jika penyakit asam urat telah didiagnosis lebih awal, kebanyakan penderitanya akan dapat hidup dengan normal. Jika asam urat telah masuk tahap lanjut, menurunkan kadar asam urat merupakan hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan fungsu sendi dan mengatasi tophi.
Selain itu, pengobatan dan perubahan gaya hidup atau pola makan juga akan sangat membantu meringankan gejala serta mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.