PARBOABOA, Jakarta - Seorang jurnalis sepak bola asal Amerika Serikat (AS), Grant Wahl dilaporkan meninggal dunia saat meliput di Piala Dunia di Qatar. Diketahui, Grant Wahl yang saat itu sedang meliput pertandingan perempatan final antara Argentina dan Belanda, pria (49) itu terjatuh dengan tiba-tiba kemudian dengan cepat ditangani oleh petugas medis.
Setelah itu, Grant Wahl dilaporkan meninggal dunia karena terkena penyakit Aneurisma. Hal itu disampaikan langsung oleh istrinya Cline Gounder, seorang spesialis penyakit menular dan ahli epidemiologi di Universitas New York.
Berikut ini penjelasan mengenai Aneurisma Aorta, berserta penyebab dan gejala yang perlu diketahui.
Apa itu Aneurisma Aorta
Aneurisma adalah kondisi pembesaran atau pembengkakan arteri yang disebabkan oleh kelemahan pada dinding arteri. Kondisi ini seringkali muncul tanpa ada gejala, tapi ketika aneurisma pecah, bisa menyebabkan komplikasi yang fatal.
Jika penggelembungan ini terjadi pada aorta pada bagian perut, dada bisa juga keduanya. Aorta adalah darah utama dalam tubuh manusia, yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen dari jantung keseluruh tubuh.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memaparkan bahwa aneurisma aorta berkontribusi pada lebih dari 25 ribu kematian di Amerika Serikat (AS) setiap tahun.
Meskipun aneurisma bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, kondisi seperti ini sering terjadi di bagian otak, aorta, kaki, dan limpa. Sehingga penting untuk memeriksa dan mengobati sejak dini.
Penyakit Aneurisma biasanya mempunyai gejalan ringan atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Jadi perlu melakukan pemeriksaan secara rutin agar dokter memeriksa tanda-tanda peringatan.
Penyebab Aneurisma Aorta
Berikut ini beberapa penjelasan tentang penyebab dan gejala aneurisma yang perlu kita ketahui antara lain:
Sampai saat ini, belum diketahui pasti tentang penyebab dari penyakit menular ini. Tapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan dinding aorta bisa melemah sehingga memicu kondisi tersebut.
1. pengerasan Arteri
2. Penyakit Infeksi, seperti sifilis yang tidak diobati
3. Cedera di aorta
4. Penyakit peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis) seperti giant cell arteritis dan Takayasu arteritis
5. Menderita Hipertensi
Gejala Aneurisma Aorta
Pembuluh aorta telah menggelembung bisa pecah maupun robek. Aneurisma yang robek maupun pecah bisa menimbulkan gejala seperti di bawah ini:
1. Nyeri berat pada bagian dada, perut, rahang, lengan maupun punggung
2. Kepala terasa berkunang-kunang
3. Sulit bernafas
4. Tekanan darah yang menurun secara mendadak
5. Batuk
6. Suara Serak
7. Nyeri perut
Pada kondisi aneurisma aorta yang pecah terjadi hal berikut ini.
1. Nyeri dada ataupun nyeri perut yang semakin memberat dan biasanya bersifat tajam
2. Muntah, keringat dingin, dan pingsan atau tidak sadarkan diri.
Kondisi ini adalah kondisi gawat darurat dan harus segera di bawah ke fasilitas kesehatan terdekat
Itulah penjelasan mengenai Aneurisma Aorta, berserta penyebab dan gejala yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
