PARBOABOA, Pematangsiantar – Dunia maya sempat dihebohkan dengan foto sebuah kelelawar yang beredar di media sosial. Tak seperti kelelawar pada umumnya, dalam foto tersebut terlihat seekor kelelawar berukuran sangat besar hingga menyerupai ukuran manusia, lho!
Hal tersebut sempat mengundang pro dan kontra, beberapa pihak pun menelusuri kebenaran akan foto yang beredar tersebut. Nyatanya, kelelawar itu merupakan spesies Acerodon Jubatus.
Lantas, Bagaimana dengan ukurannya? Apakah benar-benar seukuran manusia? Daripada penasaran, yuk simak 6 fakta kelelawar terbesar di dunia ini!
1. Acerodon Jubatus atau "Giant golden-crowned flying fox bat"
Kelelawar terbesar di dunia juga memiliki nama sebutan "Giant golden-crowned flying fox bat" yang berarti kelelawar raksasa dengan mahkota emas. Julukan tersebut diberi lantaran bulu yang terletak di atas kepala kelelawar ini berwarma kuning atau orange yang menyerupai emas. Bahkan, terkadang tubuh hewan ini juga berubah berwarna keemasan dengan sendirinya.
2. Spesies pertama yang termasuk sebagai hewan endemik Filipina
Spesies pertama yang digolongkan sebagai hewan endemik Filipina ini biasanya tinggal di tebing terjal yang sulit dijangkau, rawa-rawa, hutan bakau, dan lain-lain.
Selain itu, hewan yang satu ini juga kerap bertempat tinggal di pulau terpencil. Sehingga, kemunculannya di sebuah rumah di Filipina beberapa waktu pun berhasil menggegerkan publik.
3. Terkait foto kelelawar yang benar-benar seukuran manusia?
Jika digabungkan, panjang kepala dan tubuh hewan ini akan berkisar dari 170 hingga 290 mm. Namun, panjang bentengan sayap Acerodon Jubatus jika diukur bisa mencapai 1,7 meter, lho!
Dilansir dari NDTV, foto yang menggegerkan jagat maya tersebut dipotret menggunakan trik serta sudut tertentu yang membuatnya tampak terlihat seukuran manusia.
Acerodon Jubatus memang mendapat predikat sebagai kelelawar terbesar di dunia, namun nyatanya hewan ini tidak berukuran layaknya manusia ya guys!
4. Spesies pemakan buah-buahan
Hewan yang kerap kali beraktivitas di malam hari ini diketahui mampu terbang sejauh 25 mil dari tempat tinggal asalnya untuk mencari makanan. Salah satu jenis buah yang menjadi incaran dan sering dikonsumsi Acerodon Jubatus adalah buah tin alias ara. Kamu yang membaca artikel ini, pernah mencobanya?
5. Mampu berkomunikasi lewat penciuman
Acerodon Jubatus memiliki mata yang besar serta kemampuan berkomunikasi dengan isyarat mata. Namun tahukah kamu, hewan ini juga mampu berkomunikasi lewat indera penciuman, lho!
Selain itu, hewan ini juga memiliki bau khas yang memudahkan mereka dalam menemukan kawanannya.
6. Termasuk spesies langka dan terancam punah
Acerodon jubatus kerap diburu oleh manusia di alam liar maupun habitat tempat mereka tinggal. Populasinya pun semakin berkurang lantaran banyaknya manusia yang menghancurkan hutan-hutan tempat mereka tinggal.
Tak hanya itu, makanan yang menjadi alasan mereka tetap bisa hidup dan berkembang juga turut diambil manusia, lho! Sangat disayangkan ya.
Itulah 6 fakta tentang Acerodon Jubatus, si kelelawar terbesar di dunia. Semoga jenis hewan ini serta habitatnya selalu terjaga dengan baik agar populasinya bertambah dan terhindar dari kepunahan, ya!