Kasus Peredaran Narkoba Tertinggi di Perdagangan dan Tanah Jawa Simalungun

Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Simalungun mengungkap 95 kasus peredaran narkoba sepanjang 2022. Wilayah temuan terbanyak di Perdangan dan Tanah Jawa. (Foto: PARBOABOA/Patrick)

PARBOABOA, Simalungun - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Simalungun sepanjang 2022 mengungkap 95 kasus peredaran narkoba. Wilayah temuan terbanyak di Perdangan dan Tanah Jawa yang merupakan daerah padat penduduk.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun, Adi Haryono mengatakan, 95 kasus narkoba yang terungkap itu terdiri dari 120 tersangka, dengan jumlah barang bukti 1.172,17 gram ganja, 369,95 gram sabu-sabu, lima butir extasi, dan 10 batang pohon ganja. 

Ia menyampaikan, daerah yang banyak berhasil diungkap yaitu di wilayah Perdagangan, Tanah Jawa, Serbalawan dan Bangun. 

"Daerah-daerah ini merupakan wilayah yang jumlah penduduknya padat, 84 kasus pengedar dan 11 kasus pemakai,” jelasnya, Rabu (08/03/2023).

Ia menambahkan, di awal 2023, pihaknya baru mengungkap tiga kasus, di antaranya terdapat di wilayah Kecamatan Ujung Padang, Dolok Batu Nanggar dan Bosar Maligas. 

Dia merinci, pada Februari 2023 di Kecamatan Ujung Padang dan Bosar Maligas, barang buktinya 2,83 gram dan 26 paket Narkoba jenis sabu, kemudian Maret 2023 di Kecamatan Dolok Batu Nanggar sebanyak 0,4 gram.

Editor: RW
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS