Parboaboa.com – Juventus sepakat meminjamkan Aaron Ramsey ke Glasgow Rangers tepat sebelum bursa transfer musim dingin ditutup pada Senin (31/01/2022) malam waktu setempat.
Ramsey menghabiskan tiga tahun terakhir di Turin, setelah memutuskan meninggalkan Arsenal dengan status bebas transfer pada musim panas 2019.
Pemain berusia 31 tahun itu sulit untuk mendapatkan menit bermain dan memiliki masalah kebugaran selama waktunya di Allianz Stadium, dan Rangers kini mencoba untuk menyelamatkan kariernya dengan menawarinya sebuah tempat di Ibrox.
Situasi Ramsey Di Juventus
Sebelumnya sudah ada pemberitaan yang mengonfirmasi bahwa Rangers ingin mendatangkan Ramsey sebelum bursa transfer ditutup, dan pihak klub sekarang mengumumkan kedatangannya lewat status pinjaman sampai akhir musim.
Ramsey sendiri akan berstatus bebas transfer di musim panas, namun jika berhasil mencuri perhatian bersama Rangers dalam enam bulan ke depan, besar kemungkinan ia bakal ditawari kontrak permanen.
Bahagia bisa bergabung dengan Rangers
“Saya sangat senang untuk bergabung ke klub seperti Rangers, di mana banyak hal untuk dilakukan kedepan antara sekarang dan Mei,” demikian ucapan Ramsey kepada laman resmi klub.
“Saya punya banyak tawaran, namun tidak ada yang bisa menyamai skala dari klub ini, ditambah kompetisi Eropa dan kesempatan untuk bermain di depan 50.000 suporter setiap pekan.
“Saya menjalin percakapan yang fantastis dengan manejer dan Ross Wilson, dan saya tak sabar untuk bekerja dengan mereka berdua, dan bertemu para suporter.”
Alasan Juventus memberikan Ramsey pergi
Ramsey jarang mendapatkan kesempatan menjadi starter utama di Juventus musim ini dan kalah bersaing sejak Massimiliano Allegri mengambil alih kursi kepelatihan pada Juli kemarin.
Mantan bintang Arsenal itu baru tampil lima kali di semua kompetisi musim ini, dan Allegri pada awal Januari terbuka untuk pemainnya itu. “Ramsey, dia telah kembali setelah kami memberinya jeda selama beberapa hari, untuk berlatih terpisah, di Inggris,” kata Allegri di awal bulan. “Dia adalah pemain yang bakal pergi.”