Penampilan Resmi David De Gea Bersama Fiorentina: Debut yang Pahit dengan Kebobolan Tiga Gol

Setelah absen selama satu musim penuh, David De Gea akhirnya kembali ke lapangan, kali ini mengenakan seragam Fiorentina. Namun, debut kiper veteran asal Spanyol tersebut tidak berjalan mulus, diwarnai dengan kebobolan tiga gol dalam laga yang berakhir dengan hasil imbang 3-3. (Foto: Instagram/@acffiorentina)

PARBOABOA – Setelah absen selama satu musim penuh, David De Gea akhirnya kembali ke lapangan, kali ini mengenakan seragam Fiorentina. Namun, debut kiper veteran asal Spanyol tersebut tidak berjalan mulus, diwarnai dengan kebobolan tiga gol dalam laga yang berakhir dengan hasil imbang 3-3.

De Gea meninggalkan Manchester United pada akhir musim 2022/2023 setelah kontraknya habis. Keputusan MU untuk tidak memperpanjang kontrak kiper andalannya dan memilih Andre Onana sebagai pengganti, membuat De Gea harus menghabiskan musim 2023/2024 tanpa klub.

Setelah berbulan-bulan dalam status bebas transfer, De Gea akhirnya sepakat bergabung dengan Fiorentina, menjadikannya sebagai bagian dari La Viola untuk musim 2024/2025.

Debut Resmi De Gea Usai Absen 446 Hari

Kembalinya De Gea ke kompetisi resmi terjadi saat Fiorentina menghadapi Puskas FC dalam laga kualifikasi UEFA Conference League di Stadion Artemio Franchi, Jumat (23/8/2024) dini hari WIB.

Para penggemar Fiorentina yang menantikan aksi-aksi gemilang dari mantan kiper Manchester United ini harus menerima kenyataan pahit, karena De Gea kebobolan dua gol hanya dalam 12 menit pertama pertandingan.

Ini adalah penampilan pertama De Gea di laga resmi setelah absen selama 446 hari, sejak terakhir kali tampil untuk Manchester United pada 3 Juni 2023.

Sebelumnya, De Gea sudah masuk dalam daftar pemain saat Fiorentina menghadapi Parma pada akhir pekan lalu, namun ia tidak dimainkan.

Penampilan yang Tak Sesuai Harapan

Meskipun tampil sebagai starter, debut De Gea tidak berjalan sesuai harapan.

Dalam laga yang berlangsung sengit ini, Fiorentina sempat tertinggal 0-2 sebelum berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Namun, kemenangan di depan mata harus sirna ketika De Gea kebobolan gol penyeimbang pada menit ke-89, memaksa pertandingan berakhir dengan skor 3-3.

Reaksi Pelatih Fiorentina

Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil imbang tersebut. Ia menyoroti awal buruk timnya, yang membuat mereka tertinggal dua gol dalam waktu singkat.

"Itu adalah awal yang buruk, jelas, dan jujur saja, itu sulit untuk dijelaskan. Kami membuat kesalahan yang bahkan tidak pernah terjadi saat latihan, kesalahan besar hingga membuat kami tertinggal 0-2," kata Palladino seusai laga.

Palladino juga menyesalkan gol penyeimbang yang terjadi ketika timnya berada dalam situasi tidak ideal, dengan seorang pemain terpaksa keluar lapangan karena cedera.

"Penyesalannya adalah kebobolan gol saat seorang pemain keluar lapangan karena cedera, tetapi kami seharusnya tidak kebobolan dalam situasi itu. Ada banyak hal yang perlu diperbaiki, kami masih belum memiliki identitas yang jelas dan tim ini masih terlalu rapuh," tegasnya.

Editor: Michael
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS