PARBOABOA, Jakarta - Kim Seokjin alias Jin BTS dikabarkan akan memulai wajib militernya pada Desember mendatang. Diketahui, Jin BTS akan menjalani bootcamp di Yeoncheon, provinsi Gyeonggi selama lima minggu dan kemudian dikerahkan ke unit garis depan untuk menjalani sisa wajib militernya.
Mendengar kabar tersebut, Jin BTS pun memberikan tanggapan terkait dirinya yang akan menjalani wajib militer. Melalui pesan di Weverse, ia membagikan pesan menyentuh kepada para Army (sebutan penggemar BTS).
Di awal pesan, ia mengaku tidak ingin kabar tentang jadwal wajib militernya diketahui penggemar dengan cara yang terjadi pada Kamis (24/11) pagi.
"Meski ada pemberitaan soal itu, saya harap itu tidak dirilis seperti yang terjadi tadi," tulis Jin di Weverse, seperti diberitakan DongA Ilbo.
Dalam pesannya, member tertua di BTS itu juga meminta ARMY untuk tidak mengantarkannya ke kamp pelatihan. Ia menghimbau hal tersebut demi menghindari keramaian.
"ARMY, kamu tidak perlu datang ke kamp pelatihan. Ada begitu banyak orang di sekitar saya dan bisa berbahaya kalau sampai kacau," tulis Jin.
Diakhir pesannya, Jin BTS turut menyampaikan rasa cintanya kepada para ARMY yang sudah mendukungnya selama ini.
"Aku mencintai ARMY," tulis Jin mengakhiri pesan itu.
Jin BTS disebut akan mulai wajib militer pada 13 Desember. Big Hit Music selaku agensi yang menaungi BTS juga memberikan tanggapan singkat mengenai hal tersebut.
"Sulit untuk mengonfirmasinya. Kami meminta pengertian Anda yang murah hati," kata Big Hit Music dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Daily Sports via Naver.
Jin disebut akan mulai wajib militer di pusat pelatihan perekrutan di Yeoncheon, Gyeonggi, Korea Selatan, pada 13 Desember mendatang. Di sana, ia akan menerima penugasan resmi setelah menyelesaikan pelatihan dasar.
Sebagai informasi, sebelum pandemi, para penggemar grup idol dan aktor biasanya mengantarkan idola mereka ke kamp pelatihan di hari pertama, sebelum wajib militer.
Di sana, sang idola akan hadir dengan potongan rambut cepak, melambaikan tangan, atau terkadang memberikan pesan secara langsung kepada penggemar.
Namun, hal tersebut berubah sejak pandemi. Para artis kerap menghimbau fan untuk tidak datang ke kamp pelatihan. Selain itu, banyak agensi yang merahasiakan tempat dan waktu sang artis memulai wajib militer.
