PARBOABOA - Kulit adalah bagian tubuh paling luar yang sering berinteraksi dengan sekitar. Namun, setiap kulit manusia memiliki perbedaan yang bermacam-macam. Perbedaan yang tampak jelas pada kulit manusia adalah warna.
Dengan melihat tampilan dari bagian tubuh yang satu ini, kamu akan dengan gampang menemukan perbedaan yang signifikan. Biasanya, warna kulit manusia di dunia ini sangat beragam. Mulai dari berkulit cerah hingga berkulit gelap.
Penyebab terjadinya perbedaan warna kulit pada umumnya adalah pigmentasi, kemudian diikuti gen dan paparan sinar matahari serta suhu udara. Melanin juga mempengaruhi warna pada kulit, karena orang-orang yang berkulit putih biasanya memiliki melanin yang lebih sedikit dibandingkan orang-orang yang berkulit gelap.
Adapun alat yang digunakan sebagai pengukur warna kulit adalah Chroma meter. Teknologi yang satu ini bisa menentukan tipe warna kulitmu dengan cara mendapatkan warna berdasarkan daya pantul dari fillet ikan patin dengan penambahan minyak atsiri terhadap cahaya yang diberikan oleh chroma meter.
Lalu, apa-apa saja tipe warna kulit yang ada pada manusia? Ini dia penjelasan yang telah parboaboa rangkum untuk kamu:
1. Putih
Pemilik kulit putih biasanya dimiliki oleh orang-orang ras Kaukasia yang berada di Eropa. Biasanya, warna kulit yang satu ini sangat mudah untuk terbakar oleh paparan sinar matahari dan berubah menjadi merah atau gelap.
Tak hanya rentan mengalami perubahan warna, pemilik kulit putih juga berisiko besar untuk terkena kanker yang dihasilkan dari sinar UV.
2. Kuning Langsat
Untuk warna kulit kuning langsat biasanya menjadi idaman banyak orang karena merupakan perpaduan antara warna kuning dan sedikit kekuningan. Penyebab dari jenis warna kulit ini akibat adanya perkawinan ras yang berbeda.
Pigmen yang dihasilkan pun bercampur, sehingga warna pada kulit ikut berubah. Biasanya pemilik jenis warna kulit ini berasal dari negara China dan Asia yang dominan memiliki warna kulit ini.
3. Sawo Matang
Warna kulit sawo matang biasanya dikenal dengan kulit cokelat terang. Pemilik kulit warna ini mendekati beige, dan memiliki rambut dengan rata-rata berwarna gelap atau cokelat muda. Untuk warna mata juga biasanya lebih ke arah merah kecoklatan atau cokelat muda.
Jenis warna kulit sawo matang biasanya ditemui di daerah Asia pada umumnya. Banyak penjelasan medis yang mengatakan tentang tingginya risiko terkena kanker yang akan dihadapi oleh pemilik kulit ini akibat terlalu sering terpapar sinar matahari.
4. Cokelat
Tipe kulit ini biasanya dikenal dengan kulit medium brown, biasanya disertai dengan mata berwarna cokelat tua dan juga rambut yang gelap.
Orang dengan jenis kulit yang satu ini sering ditemui di daerah Mediteran (Spanyol, Perancis, Monako, Italia, Yunani, dan Malta), Timur Tengah, Asia Selatan, dan beberapa di Asia Tenggara).
5. Cokelat Tua
Melanin yang dimiliki oleh pemilik jenis kulit yang satu ini lebih banyak di banding pemilik kulit cokelat. Maka dari itu, ketahanan kulit jenis ini lebih baik terhadap sinar UV dalam beradptasi.
Tak hanya itu, tipe kulit yang satu ini memiliki perlindungan yang baik terhadap penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus pada wajah.
6. Cokelat Sangat Tua Menuju Hitam
Sering dijumpai di Benua Afrika dan suku Aborigin (penduduk asli Benua Australia), pemilik jenis kulit ini memiliki klasifikasi kulit tergelap di antara yang lainnya. Rata-rata mereka memiliki mata dengan warna cokelat kehitaman dan rambut yang hitam pekat.
Diketahui, jenis kulit yang satu ini menjadi kulit yang paling aman dari resiko kanker kulit. Hal itu disebabkan oleh cara beradaptasi kulit yang baik dengan paparan sinar UV. Kulit cokelat kehitaman tidak akan mudah terbakar, namun selalu berubah menjadi gelap.
Nah, itu dia beberapa klasifikasi jenis warna kulit yang harus kamu ketahui. Kalau kulit kamu berwarna apa?