PARBOABOA, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa hanya 487.986 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi) dalam dua hari setelah Lebaran 2023 tepatnya pada 24-25 April 2023.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, mengatakan bahwa angka tersebut baru mencapai 30,4 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kendati demikian, total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek meningkat sebesar 88,9 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebesar 258.360 kendaraan.
Dan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas meningkat sebesar 17 persen dengan total 416.961 kendaraan.
Namun, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalu lintas Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalu lintas tersebut lebih rendah sebesar 8,7 persen dengan total 534.317 kendaraan.
Oleh karena itu, Lisye mengimbau kepada pengguna jalan untuk kembali ke Jabotabek pada 26-28 April 2023 guna menghindari puncak arus balik tahap kedua yang diprediksi terjadi pada 30 April-1 Mei 2023.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol, serta memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima.
“Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/4/2023).