PARBOABOA, Jakarta - Pusat Layanan Terpadu (PLT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), berhasil menempati peringkat ke-3 penilaian monitoring dan evaluasi layanan publik. Predikat tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat PLT ITS baru berdiri pada Juni 2020 lalu.
Kepala Biro Umum dan Reformasi Birokrasi (BURB) ITS, Murtriyono mengatakan, tujuan monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan Kemendikbudristek adalah untuk menilai kinerja unit penyelenggara pelayanan publik.
Terdapat tiga tahapan monitoring yang dilakukan Kemendikbudristek dalam pemeringkatan ini. Pada tahap pertama, unit pelayanan publik dari setiap lembaga melakukan penilaian secara mandiri melalui formulir evalusi yang disediakan oleh tim penilai.
Kemudian, dilakukan penilaian secara langsung oleh Kemendikbudristek, dan pada tahap terakhir dilakukan survei kepada pengguna layanan.
“Di ITS sendiri mayoritas pengguna layanan adalah para alumninya,” terang Murtriyono.
Murtriyono menyampaikan, penilaian itu telah disesuaikan dengan instrumen yang ada pada PERMENPAN RB Nomor 17 Tahun 2017.
Dalam penilaian tersebut, Murtriyono mengatakan bahwa ada enam aspek yang diperhatikan, diantaranya menyangkut Kebijakan Layanan, Profesionalisme Sumber Daya Manusia di Unit Pelayanan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik, Pengelolaan Konsultasi dan Pengaduan, serta Penciptaan Inovasi.
“Inovasi ini menyangkut bagaimana unit pelaksana pelayanan publik dapat terus memberikan kepuasan kepada pengguna layanan,” kata Murtriyono.
Murtriyono lalu mengungkapkan bahwa dalam dua tahun terakhir, PLT ITS telah melayani lebih dari 5.000 alumni dalam memenuhi berbagai kebutuhan admisnistrasi.
“Saat ini, semua layanan dilakukan secara online dan dalam waktu yang sangat singkat.” imbuhnya.
Selain itu, Kepala Bagian Implementasi Reformasi Birokrasi ITS, Ucik Maharani mengatakan bahwa tak hanya terkait aspek administrasi, PLT ITS juga sangat memerhatikan berbagai fasilitas pelayanan seperti tempat parkir yang memadai, hingga toilet yang disediakan khusus untuk difabel.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang murah, mudah dijangkau, cepat, dan dapat memberikan kepuasan kepada pengguna layanan,”ucap Ucik Maharani.
Ucik menambahkan, ke depannya pelayanan yang diberikan oleh PLT ITS akan terintegrasi dalam satu platform MyITS Service yang akan disosialisasikan pada April ini.
“Kami juga berharap MyITS Service kelak dapat menjadi pusat layanan terpadu di internal ITS, termasuk melayani para mahasiswa,”kata Ucik.